JEPARA - Pengerjaan normalisasi Bendungan Sebumbung yang terletak di Dukuh Grobogan, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, kini hampir rampung dengan progres 90 persen, berkat semangat kebersamaan dalam Program TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara. Proyek ini bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga simbol semangat gotong royong yang menyatukan TNI dan masyarakat setempat.
Sebelumnya, Bendungan Sebumbung hanya mampu mengairi sekitar 10 hektar lahan pertanian akibat pendangkalan, penyempitan saluran, dan penumpukan sedimentasi. Namun, setelah dilakukan pengerukan, penguatan tanggul, dan pelebaran saluran, bendungan ini diharapkan dapat mengairi hingga 40 hektar sawah, memberi dorongan besar bagi kesejahteraan petani.
Program ini menjadi fokus utama dalam TMMD tahun ini, tidak hanya membantu meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memberikan jaminan pasokan air yang cukup, terutama di musim tanam. "Kami hadir untuk memperbaiki infrastruktur dasar dan menanamkan semangat kerja sama, " kata Letkol Arm Khoirul Cahyadi, S.E., Komandan Kodim 0719/Jepara, yang juga Dansatgas TMMD Reguler ke-124. Rabu (21/05/2025).
Keberhasilan ini disambut positif oleh warga Dukuh Grobogan, yang mengungkapkan rasa terima kasih atas dampak positif yang telah dirasakan. Selain untuk pertanian, bendungan ini juga berpotensi menjadi aset lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.
Tak hanya fokus pada pembangunan fisik, program TMMD Reguler ke-124 juga melibatkan kegiatan non-fisik seperti penyuluhan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan wawasan kebangsaan, untuk memperkuat kemanunggalan antara TNI dan rakyat serta mempercepat pembangunan di pedesaan.
Dengan target penyelesaian 100 persen sebelum akhir pelaksanaan TMMD, masyarakat berharap manfaat dari normalisasi Bendungan Sebumbung dapat segera dirasakan, meningkatkan produktivitas pertanian, dan memperkuat perekonomian desa mereka. (Red)