Berbagai Perusahaan Multinasional Berekspansi Global ke Kota-Kota Baru di Asia, Afrika, Amerika Latin, Timur Tengah

HONG KONG, 9 April 2025 /PRNewswire/ -- Oliver Wyman Forum, lembaga kajian dalam naungan Oliver Wyman, konsultan manajemen yang menjadi bagian dari Marsh McLennan (NYSE: MMC), menerbitkan peringkat kota-kota yang tengah berkembang pesat yang siap  menjadi destinasi investasi langsung di masa depan untuk berbagai perusahaan multinasional.

Publikasi The Cities Shaping the Future mengkaji lingkungan usaha di 1.500 kota di Asia, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Latin dengan populasi lebih dari 250.000 jiwa. Laporan ini dikembangkan untuk membantu perusahaan multinasional mengidentifikasi lokasi manufaktur baru dan memperluas jaringan penjualan mereka ke konsumen baru.

Oliver Wyman Forum menyusun peringkat kota-kota ini berdasarkan aktivitas konsumen, akses pihak pemasok dan pengiriman barang, konektivitas transportasi regional dan global, serta daya tahan terhadap perubahan iklim. Secara keseluruhan, kota-kota dalam peringkat ini menguasai 45% PDB global dan 85% populasi dunia. Kajian ini menerapkan model-model riset perkotaan yang dirancang khusus oleh Oliver Wyman, serta pengumpulan data geospasial tingkat lanjut.

"Pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, perubahan iklim, dan proteksionisme mendorong berbagai perusahaan untuk meninjau dan mempertimbangkan kembali jangkauan geografisnya," ujar Ben Simpfendorfer, Lead, Oliver Wyman Forum di Asia. "Sebagai alat perencanaan strategis, laporan ini dapat membantu perusahaan multinasional untuk mengidentifikasi peluang masa depan, serta mengelola risiko. Banyak dari kota-kota tersebut akan menjadi salah satu kota besar terbesar di dunia pada akhir dekade ini."

Menurut temuan Oliver Wyman Forum, Asia memiliki berbagai kota menengah yang memanfaatkan kebijakan industri nasional, pergeseran rantai pasokan, dan pariwisata. Kota-kota ini mencakup 79 dari 100 pusat ekspor terbesar, termasuk Ho Chi Minh. Banyak pula kota-kota ini telah berinvestasi pada teknologi canggih, seperti Shenzhen. Beberapa pusat ekspor penting di Asia tersebut juga terpapar perubahan iklim, namun memiliki banyak lokasi area pesisir.

Enam kota di Timur Tengah tercantum dalam daftar 50 pusat bisnis terbesar, beberapa di antaranya, Dubai, Abu Dhabi, dan Riyadh, tengah berkembang pesat. Kota-kota lainnya merupakan pusat penerbangan jarak jauh menuju Asia, Afrika, dan Eropa. Selain itu, perusahaan-perusahaan regional di kota-kota ini kian marak terdaftar pada bursa saham publik. Laporan tersebut mencatat peningkatan kapasitas industri menjadi kunci penting yang menentukan kemampuan kota-kota tersebut menandingi kota-kota lain di Asia.

Di Amerika Latin, skala Meksiko sebagai pemasok kebutuhan Amerika Serikat kini telah mengimbangi Tiongkok. Di sisi lain, semakin banyak kota di Amerika Latin menjadi alternatif Asia. Banyak pula kota yang telah membangun pusat mobilitas modern, termasuk Panama City dan Bogota. Meski risiko iklim di Amerika Latin kian parah, cuaca panas ekstrem dan kelangkaan air tidak begitu parah dibandingkan Timur Tengah dan beberapa kota di Asia.

Afrika menawarkan potensi pertumbuhan pesat, serta menghadapi lebih sedikit risiko perubahan iklim ketimbang Asia atau Timur Tengah. Konektivitas transit dan pengiriman barang yang lebih baik juga menjadi dua aspek penting untuk menangkap peluang ekspor, menurut laporan tersebut. Mobilitas antar benua di Afrika turut mendukung sektor pariwisata menuju kawasan Utara, salah satunya Addis Ababa. Kota-kota besar di Afrika Utara, seperti Cairo atau Tangiers, menjadi juara-juara ekspor yang memiliki sejumlah industri yang telah lama berkembang. Namun, banyak pusat bisnis di Afrika harus meningkatkan perencanaan perkotaan yang lebih baik, khususnya mobilitas antarkota.

Laporan tersebut menyajikan perbandingan populasi dan profil kota-kota besar. Selain itu, laporan tersebut menyusun peringkat kota-kota berdasarkan daya tahan terhadap perubahan iklim, serta menggolongkan kota-kota sebagai Commercial Hubs, Export Champions, dan Mobility Connectors.

Tentang Oliver Wyman Forum 

Oliver Wyman Forum membangun komunitas pemimpin bisnis yang menjawab tantangan global. Sebagai lembaga kajian dalam naungan Oliver Wyman, The Oliver Wyman Forum melibatkan berbagai sosok pemikir terkemuka dan melakukan riset inovatif yang mendorong aksi nyata. Bersama komunitas yang beraneka ragam, The Oliver Wyman Forum membuat perubahan positif. Anda dapat mengikuti kabar terbaru dengan berlangganan buletin kami.

Tentang Oliver Wyman

Oliver Wyman, bagian dari Marsh McLennan (NYSE: MMC), adalah konsultan manajemen yang memadukan wawasan industri dan keahlian khusus untuk membantu berbagai klien mengoptimalkan bisnis, meningkatkan kegiatan operasional, serta mempercepat kinerja usaha. Marsh McLennan adalah perusahaan global yang memimpin bidang manajemen risiko, strategi, dan sumber daya manusia. Marsh McLennan menyediakan layanan konsultasi di 130 negara melalui empat unit bisnis: Marsh, Guy Carpenter, Mercer, dan Oliver Wyman. Dengan pendapatan tahunan lebih dari $24 miliar, serta didukung lebih dari 90.000 karyawan, Marsh McLennan meningkatkan optimisme bisnis melalui kekuatan perspektif. Informasi selengkapnya tersedia di marshmclennan.com, serta akun-akun LinkedIn dan X.

Narahubung Media:
Sophie Liu
Oliver Wyman
+852 2201 1717
[email protected]

SOURCE Oliver Wyman Forum