Bersama dalam Terang: TNI dan Masyarakat Beoga Rayakan 63 Tahun Injil dengan Iman dan Tradisi

1 week ago 13
Portal Info News 24 Jam Cermat Online

PAPUA - Terik matahari menyinari halaman Gereja Immanuel Kampung Beoga, tempat di mana iman dan persaudaraan bersatu dalam satu irama syukur. Pada Minggu (6/4/2025), masyarakat Distrik Beoga dan prajurit Satgas Yonif 700 Pos Beoga merayakan Hari Ulang Tahun ke-63 Turunnya Injil sebuah momen bersejarah yang dirayakan dengan khidmat, hangat, dan penuh makna.

Dipimpin oleh Lettu Inf Rahmadanu, kehadiran TNI dalam perayaan ini bukan sekadar tugas pengamanan, melainkan manifestasi kasih dan kepedulian terhadap kehidupan sosial dan spiritual masyarakat Papua.

“Kami datang bukan hanya sebagai penjaga batas, tapi juga sebagai bagian dari keluarga besar Papua. Kami bersyukur bisa ikut merayakan momen bersejarah ini bersama masyarakat Beoga, ” ungkap Lettu Inf Rahmadanu dalam sambutannya yang menggugah.

Ibadah syukur yang berlangsung diiringi pujian dan doa penuh harapan, menjadi pembuka perayaan yang menyatukan lintas latar belakang dalam satu tujuan: mensyukuri terang Injil yang telah menyentuh tanah Papua selama lebih dari enam dekade.

Pdt. Yulius T, selaku tokoh rohani Distrik Beoga, menyambut hangat sinergi yang terjalin dalam perayaan ini.

“Turunnya Injil adalah cahaya bagi kami. Kehadiran TNI dalam ibadah ini memperkuat keyakinan kami bahwa kasih Tuhan bekerja melalui siapa pun yang tulus ingin membangun damai, ” tuturnya dengan mata berbinar.

Setelah ibadah, tradisi bakar batu menjadi lambang kebersamaan dan rasa syukur. Warga dan prajurit bergotong royong menyiapkan makanan khas Papua, membaur dalam tawa dan kehangatan. Tradisi ini tak hanya menyajikan hidangan, tetapi juga merayakan nilai luhur gotong royong dan kebersamaan yang menjadi denyut nadi masyarakat Beoga.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman dan penuh kedamaian. Momentum ini sekali lagi menegaskan bahwa kemanunggalan TNI dan rakyat bukan sekadar slogan, tapi nyata terasa dalam setiap jabat tangan dan senyum yang dibagikan.

Catatan dari Tanah Beoga ini adalah cerita tentang cinta yang tak mengenal sekat, tentang damai yang hadir lewat iman dan tradisi, dan tentang TNI yang tak hanya menjaga perbatasan, tapi juga memeluk hangat kehidupan masyarakat Papua.

Authentication: 

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |