KOTA KEDIRI - Menindaklanjuti Surat Kepala Divisi Jasa ASA WS Brantas, Nomor 0074/UM/DJA BR/IV/2025, Tanggal 21 April 2025, Perihal Penyampaian Rencana Pelaksanaan Flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo 2025.
Kabar terkait flushing atau pladu akan menarik perhatian dan antusias masyarakat yang sudah menunggu momen tersebut untuk menangkap ikan mabuk.
Pemerintah Kota Kediri melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri bergerak cepat melakukan pengamanan dengan menerjunkan Tim BPBD akan bekerja dengan pihak-pihak terkait.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Joko Arianto, SE, M.Si., menghimbau kepada warga masyarakat Kota Kediri agar waspada dan berhati-hati untuk mengutamakan keselamatan ketika mencari ikan mabuk di aliran sungai Brantas, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
"Upaya yang dilakukan BPBD Kota Kediri salah satunya dengan membuka posko di Utara sungai Brantas bekerjasama dengan Tepbek Kediri melakukan pengamanan dengan menyiagakan personil dan 3 perahu. Tim gabungan secara bergantian akan melakukan pengamanan dengan menyisir Sungai Brantas, " ucap Joko melalui WhatsApp kepada media ini, Sabtu (26/4/2025)
Ditegaskan Joko pihaknya juga telah mengedukasi masyarakat melalui media sosial milik BPBD dan Pemerintah Kota Kediri untuk mengurangi aktivitas di sekitaran Sungai Brantas.
"Momen pladu ini ditunggu-tunggu masyarakat namun pihak BPBD bertugas untuk tetap antisipasi dengan menghimbau dan mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan waspada, agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan, " ungkapnya.
Pihaknya juga mengirimkan surat himbauan kepada seluruh kepala Kelurahan di wilayah Kota Kediri terkait pelaksanaan Flushing. Adapun surat yang dikirim sebagai berikut ;
Menindaklanjuti Surat Kepala Divisi Jasa ASA WS Brantas, Nomor 0074/UM/DJA BR/IV/2025, Tanggal 21 April 2025, Perihal Penyampaian Rencana Pelaksanaan Flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo 2025, bersama ini disampaikan beberapa hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo 2025 akan dilakukan oleh Perum Jasa Tirta 1 pada tanggal 27 April 2025 s.d. 3 Mei 2025.
2. Pelaksanaan Flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo berpotensi meningkatkan arus dan debit Sungai Brantas serta kekeruhan air pada hilir Waduk Wlingi dan Lodoyo yang salah satunya adalah Daerah Aliran Sungai Brantas di Kota Kediri.
3. Momentum Flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo ini seringkali dimanfaatkan oleh masyarakat untuk melakukan pladu (beramai-ramai mencari dan menangkap ikan mabuk), sehingga hal ini dapat meningkatkan potensi laka air di sepanjang aliran Sungai Brantas wilayah Kota Kediri.
4. Oleh karena itu, diharapkan setiap Kelurahan yang memiliki wilayah di bantaran Sungai Brantas agar meningkatkan kewaspadaan dan melakukan monitoring secara berkala terhadap aktivitas warga di sepanjang aliran Sungai Brantas.
5. Selain meningkatkan kewaspadaan, diharapkan masyarakat dihimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan ketika beraktivitas di sepanjang aliran Sungai Brantas selama pelaksanaan Flushing Waduk Wlingi dan Lodoyo ini.
6. Apabila terjadi keadaan darurat, dimohon untuk segera berkoordinasi dengan BPBD Kota Kediri melalui call center pada nomor 08-113-595-113 yang juga dapat diakses menggunakan whatsapp.