TULUNGAGUNG - Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta mendorong tercapainya target penyerapan beras sebanyak 3 juta ton setara beras pada tahun 2025, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengadaan Gabah dan Beras Dalam Negeri di Aula Pandu Sakti, Makodim 0807/Tulungagung, Jl. Jaksa Agung Suprapto No. 17, Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan Tulungagung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (16/04/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Perum Bulog Yonas Haryadi Kurniawan yang memberikan pemaparan langsung mengenai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah. Selain itu, ia juga menjelaskan mekanisme pengadaan Gabah Kering Panen (GKP) kepada para Babinsa, Batuud, dan Danramil jajaran Kodim 0807/Tulungagung.
Dalam arahannya, Kepala Bulog mengajak para Babinsa untuk berperan aktif dengan memberikan informasi di wilayah binaannya terkait keberadaan penggilingan gabah yang berpotensi diajak bekerja sama dengan Bulog.
“Kolaborasi dengan para Babinsa sangat penting. Mereka memiliki akses langsung ke wilayah dan masyarakat, sehingga bisa membantu mempercepat pemetaan lokasi penggilingan gabah yang siap bermitra dengan Bulog, ” ungkapnya.
Sementara itu, Kasdim Tulungagung, Mayor Arh Untung Wiyono, S.T, menyampaikan komitmen penuh dari Kodim 0807 dalam mendukung program pemerintah terkait pertahanan pangan nasional.
“Kami siap bersinergi dengan Bulog dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ini adalah bagian dari peran TNI dalam menjaga stabilitas negara, tidak hanya dari aspek keamanan, tetapi juga dari sisi ketersediaan pangan, ” ujarnya.
Dengan adanya Rakor ini, diharapkan sinergi antara Bulog dan TNI semakin kuat, sehingga program pengadaan gabah dan beras dalam negeri dapat berjalan efektif, serta memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan petani dan masyarakat luas. (*)