Kasus Pencurian Mesin Mobil Ambulans, Kadis Kesehatan Minta Polres Nisel Diproses

2 days ago 10

Nias Selatan, - Kasus pencurian dua unit mesin ambulans di Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan, Kepala Dinas Kesehatan, dr. Heny K. Duha meminta kepada Polres Nias Selatan untuk dipercepat proses penyelidikan.

Hal ini dikatakannya kepada sejumlah awak media di ruangannya di Jl. Soanigeho KM 3. Rabu, (16/4/2025).

"Saya meminta Polres Nisel agar kasus ini diproses lebih cepat, supaya masyarakat Nias Selatan dapat mengetahui siapa pelakunya", imbuh dr. Heny.

Ia menambahkan bahwa terkait mesin yang ditemukan di depan kantor Dinkes kemarin, merupakan mesin ambulans yang hilang.

"Kedua mesin yang ditemukan di area kantor dinas kesehatan kemarin, itu mesin ambulans yang hilang selama ini", katanya.

Kadis Kesehatan juga meminta kepada kepala seksi aset untuk bertanggungjawab dan ikut membantu penyidik Polres Nias Selatan dalam pengungkapan kasus ini.

"Kasi aset Dinkes harus bertanggungjawab penuh dan juga ikut membantu penyidik dalam kasus ini", harapnya.

Seharusnya, kalau securitynya (jaga malam) tidak lengah waktu itu pasti tidak akan terjadi kehilangan kedua unit mesin ambulans tersebut. 

"Petugas jaga malam (security) harus bertanggungjawab juga atas kehilangan dua unit mesin ambulans", ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan himbau kepada seluruh media untuk ikut mengawal penyelidikan kasus ini di Polres Nias Selatan.

"Bagi wartawan atau media yang hendak konfirmasi seputar informasi kasus ini, langsung saja konfirmasi kepada Kasi Aset Dinkes Nisel", tuturnya.

Ditempat terpisah, Kasatreskrim Polres Nias Selatan, AKP Sugiabdi, SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa "mesin sudah kita cek di samsat jika mesin mobil tersebut adalah mesin mobil ambulans milik Dinas Kesehatan Nisel", ungkapnya.

Disinggung tentang laporan resmi dari pihak Dinas Kesehatan Nias Selatan, ia mengatakan bahwa laporan polisi kita yang membuat sendiri, karna polisi menemukan langsung peristiwa di duga pidana.

"Jdi kita bisa membuat laporan sendiri, dan dibuat pada hari hari Senin, (14/4/2025) kemarin setelah mesin di temukan", katanya.

"Tadi Kadis Kesehatan Nisel sudah koordinasi dengan kita, dan meminta agar kasus pencurian mesin mobil ambilance ini di proses", tambahnya.

(Erius Duha)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |