Satgas Yonif 144/Jaya Yudha Berikan Pelatihan Wasbang dan PBB untuk Pelajar SD Mandekman

18 hours ago 11

Boven Digoel, - Satgas Yonif 144/Jaya Yudha menggelar pelatihan wawasan kebangsaan dan peraturan baris-berbaris untuk pelajar SD Mandekman, Distrik Ulilin, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan. Jumat (18/04/2025).

Kegiatan itu bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai disiplin, kebangsaan, dan semangat patriotisme sejak usia dini, sekaligus memperkenalkan kedisiplinan militer yang dapat membentuk karakter anak-anak.

Pelatihan yang diikuti oleh sekitar puluhan siswa-siswi kelas IV hingga VI SD Mandekman itu dimulai sejak pagi hari dan berlangsung dengan penuh semangat.

Para pelajar tampak antusias mengikuti setiap instruksi yang diberikan oleh prajurit Yonif 144/Jaya Yudha yang menjadi instruktur.

Serda Wandi Marjualo, salah satu anggota Satgas Yonif 144/Jaya Yudha, mengatakan jika pelatihan itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan, seperti rasa cinta tanah air, serta kedisiplinan dan kerjasama tim yang dapat diperoleh melalui kegiatan PBB.

“Pelatihan seperti ini bisa menanamkan rasa cinta tanah air kepada anak-anak, sekaligus membentuk karakter mereka menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab. Kami berharap mereka bisa menjadi generasi yang lebih baik, tangguh, dan berkarakter, ” ujar Serda Wandi.

Pelatihan wasbang dan PBB itu dimulai dengan pembekalan materi wawasan kebangsaan, di mana para pelajar diberikan pemahaman tentang sejarah Indonesia, peran TNI, dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan latihan PBB yang mengajarkan gerakan dasar baris-berbaris, seperti penghormatan, sikap tegap, dan langkah komando.

Sementara itu, Dansatgas Yonif 144/Jaya Yudha, Letkol Inf Eko Siswanto, mengatakan kegiatan seperti itu akan terus dilakukan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kami ingin anak-anak Indonesia tumbuh dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka bisa menjadi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki rasa cinta tanah air yang kuat, ” kata Letkol Eko. (*)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |