Polres Sumenep Tegaskan Komitmen Tangani Kasus Penganiayaan Anak Secara Cepat dan Profesional

2 hours ago 1

SUMENEP - Polres Sumenep menegaskan komitmennya dalam menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap anak yang terjadi di wilayah Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, pada Jumat, 8 Agustus 2025. Peristiwa yang melibatkan korban berinisial MG (12) dan terlapor berinisial SM (21) ini telah masuk dalam laporan resmi di SPKT Polsek Bluto dengan Nomor LP/B/9/VIII/2025, dan saat ini ditangani Unit Idik III PPA Satreskrim Polres Sumenep.

Kapolres Sumenep Akbp Rivanda., S.I.K melalui Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti S., S.H menjelaskan bahwa sejak laporan diterima, pihak Polres Sumenep telah melakukan serangkaian langkah penanganan, mulai dari pemeriksaan pelapor dan saksi, permintaan visum et repertum, pengamanan barang bukti, hingga pendataan di TKP. Perkara kemudian dilimpahkan dari Polsek Bluto ke Polres Sumenep pada 9 Agustus 2025 dan langsung didisposisi ke Unit PPA pada 12 Agustus 2025 untuk penanganan lebih lanjut.

“Kasus ini menjadi atensi kami. Penyidik telah mengirimkan SP2HP kepada pelapor sebagai bentuk transparansi, dan saat ini tengah menjadwalkan pemeriksaan lanjutan terhadap korban, saksi-saksi, serta pemanggilan terlapor. Gelar perkara akan dilakukan segera untuk menentukan langkah hukum berikutnya, ” ungkap AKP Widiarti

Polres Sumenep juga memastikan korban mendapatkan pendampingan hukum dan psikologis, bekerja sama dengan pihak terkait untuk menjamin hak-hak anak selama proses hukum berjalan. Selain itu, Polres berkomitmen memberikan informasi perkembangan kasus kepada keluarga korban secara berkala.

“Kami memahami harapan masyarakat akan penanganan cepat, khususnya dalam kasus yang melibatkan anak. Untuk itu, kami pastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan, dengan tetap mengedepankan kepentingan terbaik bagi korban, ” tegas AKP Widi.

Dengan langkah ini, Polres Sumenep berharap dapat memberikan kepastian hukum sekaligus menjaga kepercayaan publik bahwa setiap laporan masyarakat, terlebih yang menyangkut keselamatan anak, akan mendapatkan prioritas dan penanganan profesional.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |