Karanganyar — Rutan Kelas I Surakarta menerima kunjungan monitoring dari tim Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah (Kejati Jateng) terkait progres pembangunan Rutan Surakarta yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Kamis (11/12). Rombongan Kejati Jateng yang dipimpin langsung oleh Kasi D, Dafit, disambut hangat oleh Kepala Rutan Surakarta sesaat setelah tiba di lokasi proyek.
Dalam kegiatan ini, turut hadir Manajemen Konstruksi, Pelaksana Proyek, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mendampingi jalannya peninjauan. Rombongan langsung bergerak menuju area pembangunan untuk melihat perkembangan fisik di lapangan. Berbagai aspek mulai dari struktur bangunan, progres pekerjaan, hingga kesesuaian teknis menjadi fokus utama dalam kegiatan monitoring tersebut.
Usai peninjauan lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan paparan terkait progres pembangunan, disampaikan oleh pihak pelaksana proyek dan manajemen konstruksi. Tim Kejati Jateng kemudian memberikan sejumlah masukan dan arahan strategis guna memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan, tepat waktu, dan memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.
Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan Kejati Jateng terhadap proyek pembangunan rutan baru.
“Monitoring dari Kejati Jateng ini sangat penting bagi kami sebagai bentuk kontrol eksternal untuk memastikan seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai rencana, tepat prosedur, dan akuntabel. Sinergi seperti ini menjadi dorongan bagi kami agar pembangunan Rutan Surakarta di Karanganyar dapat selesai tepat waktu dan memenuhi standar teknis yang ditentukan, ” ujar Karutan Surakarta.
Kegiatan monitoring ini menjadi bukti komitmen Rutan Surakarta dalam menjaga transparansi serta mengoptimalkan kualitas pembangunan melalui pengawasan berkelanjutan dari berbagai pihak. Dengan dukungan dan kolaborasi lintas instansi, diharapkan pembangunan Rutan Surakarta di Karanganyar dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan pelayanan pemasyarakatan di wilayah Jawa Tengah.
