Ucapan Selamat Tinggal untuk Ibunda KASAD Maruli Simanjuntak, Tiobonur Silalahi, Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

BANDUNG - Kabar duka datang dari keluarga besar Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Letjen TNI Maruli Simanjuntak. Ibunda tercinta, Tiobonur Boru Silalahi, yang juga dikenal sebagai Nyonya D Simanjuntak, menghembuskan nafas terakhir pada Senin, 21 April 2025, pukul 15.35 WIB, di Rumah Sakit Cahaya Kawaluyaan, Padalarang, Bandung. Ia meninggal di usia 87 tahun.

Kepergian Tiobonur menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Simanjuntak. Jenazahnya kemudian dibawa ke rumah duka di kawasan Villa Setra Duta, Bandung, untuk disemayamkan. Sejak sore hingga malam hari, rumah duka dipenuhi oleh para pelayat yang datang untuk memberikan doa dan penghormatan terakhir kepada almarhumah.

Sosok yang Hangat dan Penuh Dedikasi

Almarhumah Tiobonur Silalahi dikenal sebagai sosok yang sangat hangat, sederhana, dan penuh dedikasi. Beliau pernah mengabdi sebagai anggota Kesehatan KOWAD (Korps Wanita Angkatan Darat) di Lembang, menunjukkan komitmen luar biasa dalam dunia kemiliteran, meski dalam kehidupan sehari-hari, ia lebih dikenal dengan sifat keibuannya yang penyayang.

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi kesehatan almarhumah menurun, dan ia harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas. Meski demikian, semangat hidup dan kehangatannya tetap terasa, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi semua yang mengenalnya.

Kepergian Sang Ibu, Kehilangan yang Mendalam

Sebagai istri dari D Simanjuntak, seorang pensiunan guru SMAN 6 Bandung, Tiobonur menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan memberikan dukungan penuh kepada keluarga, meskipun ia sering kali berada di balik layar. Kehilangannya tentu menjadi luka mendalam bagi keluarga Simanjuntak, terutama bagi Letjen TNI Maruli Simanjuntak, sang putra yang kini memimpin Angkatan Darat.

Kesimpulan: Kehilangan Sosok yang Penuh Kasih

Kepergian Tiobonur Boru Silalahi bukan hanya meninggalkan luka bagi keluarga, tetapi juga bagi banyak orang yang mengenalnya sebagai sosok penuh kasih. Dikenal sebagai ibu yang kuat dan penuh pengabdian, almarhumah akan selalu dikenang oleh orang-orang yang pernah merasakan kasih sayangnya. (*/Red)