Sumberinformasi.com Mudah-mudahan semangatmu tak pernah padam. Pada Edisi Ini aku ingin membagikan pengetahuan seputar News. Diskusi Seputar News PPSU Jadi Pelarian Membeludaknya Pendaftar Ungkap Realita Lapangan Kerja yang Pahit Dapatkan informasi lengkap dengan membaca sampai akhir.
Jakarta, 26 April 2025 - Antusiasme warga Jakarta untuk menjadi bagian dari Pasukan Oranye, atau Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), mengalami lonjakan signifikan. Data terbaru menunjukkan peningkatan arus urbanisasi ke ibu kota mencapai 129% dibandingkan tahun sebelumnya, yang turut memicu tingginya minat masyarakat terhadap lowongan pekerjaan ini.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan bahwa lonjakan pendaftar PPSU mencerminkan kebutuhan mendesak masyarakat akan lapangan kerja. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuka 1.100 lowongan pada periode pertama dan menambahkan 506 formasi baru di awal tahun 2026.
Salah satu pelamar, Novaldi, seorang pengemudi ojek daring, mengungkapkan harapannya untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Langsung aja niat, kali aja bisa kerja lebih layak lagi dari ojol, ujarnya. Ia menambahkan bahwa penghasilan sebagai pengemudi ojek daring semakin tidak menentu sejak pandemi.
Tria, pelamar lainnya, mengaku menyiapkan berkas lamaran secara mendadak setelah mendapat informasi dari tetangga dan adiknya. Sekarang buat jadi satpam aja harus ijasah SMA, kalau ini ada kesempatan walaupun ijasah SMP, katanya.
Pemprov DKI Jakarta menjamin proses seleksi akan dilakukan secara profesional dan transparan. Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) digunakan untuk memastikan keterbukaan dan kesetaraan bagi seluruh pelamar. Selain itu, Pemprov DKI telah menghapus batasan minimal pendidikan SMP, sehingga lulusan SD pun dapat mendaftar.
Bagi pelamar yang lolos seleksi, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta, yaitu sebesar Rp5.396.791 per bulan. Pekerjaan sebagai PPSU menawarkan penghasilan stabil, perlindungan sosial, serta akses ke layanan pemerintah.
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahadiansyah, menilai lonjakan pendaftar PPSU adalah refleksi dari minimnya lapangan kerja formal di Jakarta. Ia juga menyebut banyaknya pekerja informal yang belum memiliki pekerjaan tetap turut mendorong membludaknya pelamar posisi PPSU. Langkah Pemprov DKI membuka lowongan PPSU dinilai strategis untuk menekan angka pengangguran dan meredam kesenjangan sosial.
Hingga Jumat, 25 April 2025, jumlah pelamar telah melampaui 7.000 orang, jauh di atas kuota yang tersedia. Pemprov DKI memastikan warga dapat mendaftar melalui kelurahan atau kecamatan setempat.
Tabel: Rincian Lowongan PPSU DKI Jakarta
Periode Pertama (2025) | 1.100 |
Awal Tahun 2026 | 506 (Tambahan) |
Demikianlah informasi seputar ppsu jadi pelarian membeludaknya pendaftar ungkap realita lapangan kerja yang pahit yang saya bagikan dalam news Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tetap konsisten mengejar cita-cita dan perhatikan kesehatan gigi. Jika kamu peduli semoga artikel lainnya juga bermanfaat. Sampai jumpa.