Kekejaman OPM: Ancaman Mematikan Terhadap Warga Papua, Ketakutan Menyelimuti Desa-Desa

2 hours ago 3

PAPUA - Kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali menebar ancaman dan kekerasan, kali ini dengan taktik yang lebih mengerikan. Warga sipil di beberapa wilayah pegunungan tengah Papua, termasuk Kabupaten Puncak, Intan Jaya, dan Yahukimo, kini hidup dalam ketakutan ekstrem setelah menerima ancaman langsung dari OPM yang meminta anggota keluarga mereka bergabung dengan kelompok tersebut. Kamis 24, April 2025.

Laporan terbaru mengungkapkan bahwa OPM tidak hanya merekrut pemuda secara paksa, tetapi juga menargetkan keluarga sebagai sarana untuk menekan mereka. "Jika kamu tidak mau bergabung, keluarga kamu yang akan kami tuntut, " demikian ancaman yang diterima sejumlah warga. Ancaman ini menambah beban psikologis bagi keluarga yang selama ini hidup dalam kedamaian.

Seorang tokoh adat dari Distrik Hitadipa, Intan Jaya, yang memilih untuk tidak disebutkan namanya, menceritakan bagaimana ancaman dan intimidasi ini semakin meresahkan. "Kami hanya ingin hidup dengan tenang, tetapi mereka datang dengan senjata, membakar rumah kami, dan mengancam keluarga jika tidak mau ikut, " ungkapnya, Kamis (24/4/2025).

Kekerasan ini tidak hanya merusak hubungan antarwarga, tetapi juga menciptakan rasa takut yang mendalam di tengah masyarakat. Beberapa keluarga bahkan memilih untuk meninggalkan kampung halaman mereka, mengungsi ke tempat yang lebih aman demi melindungi diri dan keluarga. 

Ancaman yang terus meningkat ini tidak hanya mengguncang kehidupan sehari-hari, tetapi juga memperburuk situasi sosial yang semakin terpecah. "Ini bukan perjuangan, ini pemaksaan. Kami hanya ingin hidup dalam damai, " tambah seorang warga yang terpaksa meninggalkan rumahnya akibat tekanan tersebut.

Keberadaan OPM kini menjadi ancaman nyata yang tak hanya mengancam keselamatan fisik, tetapi juga merusak integritas dan kohesi sosial masyarakat Papua. (APK/Red1922)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |