Marinir Masuk Kampung: Satgas Yonif 1 Marinir Bangun Kepercayaan dan Stabilitas di Pedalaman Yahukimo

YAHUKIMO - Di tengah tantangan geografis dan keterbatasan akses di wilayah pedalaman Papua, personel Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 1 Marinir hadir tidak hanya sebagai penjaga perbatasan, tetapi juga sebagai jembatan komunikasi, kepercayaan, dan solusi bagi masyarakat. Pada Selasa, 22 Juli 2025, mereka menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan warga di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas formal, tetapi merupakan bagian penting dari tugas pembinaan teritorial untuk menjalin silaturahmi, menyampaikan pesan keamanan, menyerap aspirasi warga, sekaligus membaca potensi permasalahan sosial yang bisa berdampak pada stabilitas wilayah.

Dalam suasana penuh keakraban, prajurit Marinir juga membagikan pakaian layak pakai kepada warga sebagai bentuk kepedulian terhadap kebutuhan dasar masyarakat. Aksi ini pun disambut hangat oleh warga, yang melihat kehadiran Satgas sebagai bukan hanya pengaman, tetapi juga mitra yang peduli dan solutif.

"Kami merasa diperhatikan dan dihargai. TNI datang bukan hanya berjaga, tapi juga mendengarkan. Itu penting bagi kami di sini, " ungkap salah satu warga dengan antusias.

Dansatgas Letkol Marinir Siswanto memberikan apresiasi kepada personel Pos Marinir Halabok atas konsistensinya dalam membangun hubungan sosial yang harmonis dengan masyarakat setempat.

"Kehadiran prajurit di lapangan adalah ujung tombak dari stabilitas. Komunikasi yang baik akan menghasilkan kepercayaan, dan dari situlah keamanan tumbuh, " tegasnya.

Sementara itu, Panglima Komando Operasi TNI (Koops) Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menyatakan bahwa kegiatan Komsos harus terus dioptimalkan sebagai instrumen utama pembinaan wilayah.

"Komsos adalah wajah terdepan TNI di tengah masyarakat. TNI harus hadir sebagai pendengar, pelindung, dan penggerak solusi. Itulah kekuatan kita, " ujar Pangkoops dengan penuh keyakinan.

Dengan semangat "Bersama Rakyat, TNI Kuat", Satgas Yonif 1 Marinir terus menunjukkan bahwa menjaga perbatasan bukan hanya tentang garis di peta, tetapi tentang menjaga rasa aman dan keutuhan sosial di tengah masyarakat.

(PenSatgas Yonif 1 Marinir)