Kapolsek Selaparang Pimpin Pengamanan Aksi Damai WSC Mataram di Kejati dan Inspektorat NTB

3 hours ago 1

Mataram, NTB – Dalam rangka memberikan pelayanan keamanan dan memastikan kegiatan penyampaian pendapat berjalan aman serta tertib, Kapolsek Selaparang Polresta Mataram Ipda Zulharman Lutfi, SH., memimpin langsung personelnya dalam pengamanan aksi unjuk rasa dan audiensi yang digelar oleh kelompok Wora Students Community (WSC) Mataram, Rabu (05/11/2025).

Aksi tersebut berlangsung di dua lokasi berbeda, yakni Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB dan Kantor Inspektorat NTB, yang diikuti oleh sekitar 8 orang peserta aksi. Dalam orasinya, massa menyampaikan aspirasi terkait dugaan penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019–2024 di Desa Wora, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.

Kehadiran jajaran kepolisian di lokasi bertujuan untuk mengawal jalannya aksi agar berjalan tertib, aman, serta tidak mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas di sekitar lokasi.

“Pengawalan dan pengamanan ini merupakan bentuk pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Kami memastikan kegiatan penyampaian aspirasi dapat berjalan dengan baik tanpa mengganggu aktivitas masyarakat umum lainnya, ” jelas Kapolsek Selaparang Ipda Zulharman Lutfi, SH.

Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan bahwa aksi WSC dilakukan secara bergantian di dua lokasi, dimulai di depan Kantor Kejati NTB dan dilanjutkan ke Kantor Inspektorat NTB. Selama kegiatan berlangsung, personel Polsek Selaparang tampak berjaga di sejumlah titik strategis guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas.

“Kami menempatkan personel di dua titik kegiatan untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif. Kehadiran polisi di lapangan juga untuk menjembatani komunikasi antara peserta aksi dengan pihak instansi yang dituju, ” tambahnya.

Kapolsek juga mengapresiasi sikap tertib dari para peserta aksi yang telah menyampaikan aspirasi dengan damai dan sesuai aturan.

 “Kami berterima kasih kepada peserta aksi yang sudah melaksanakan kegiatan dengan tertib dan menghormati ketentuan hukum. Ini contoh penyampaian pendapat yang baik dan santun, ” pungkasnya.

Selama aksi berlangsung, situasi terpantau aman, lancar, dan kondusif, tanpa adanya gangguan keamanan maupun ketegangan antara massa aksi dan pihak terkait.(Adb)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |