Pulau Umbele Ditargetkan Jadi Pusat Ekonomi Baru, Pemkab Morowali Susun Rencana Induk Penataan Kawasan

6 hours ago 1

MOROWALI, Indonesia satu.id– Pemerintah Kabupaten Morowali mengambil langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi wilayah pesisir dengan menggelar ekspose pendahuluan Rencana Induk Penataan dan Pengembangan Kawasan Pulau Umbele dan sekitarnya. Acara yang berlangsung pada hari Selasa (4/11/2025) di Aula Bappelitbangda Morowali ini menandai komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan yang terencana dan berkelanjutan.
 
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Morowali dengan PT Delineasi Rupabumi Konsultan, sebuah langkah konkret untuk mengintegrasikan berbagai program pembangunan lintas sektor di kawasan tersebut.

Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Afridin, S.H., M.SA., yang mewakili Bupati Morowali, secara resmi membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, Afridin menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Morowali dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang terencana, terpadu, dan berkelanjutan, khususnya di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.
 
"Pulau Umbele dan sekitarnya memiliki potensi yang sangat besar di berbagai bidang, mulai dari perikanan, pariwisata, hingga sumber daya pesisir. Potensi ini, jika dikelola dengan baik, dapat menjadi mesin penggerak ekonomi baru bagi masyarakat Kecamatan Bungku Selatan, " ujar Afridin. Ia juga menambahkan bahwa penyusunan Rencana Induk ini diharapkan dapat menjadi panduan teknis yang komprehensif dalam mengintegrasikan berbagai program pembangunan, baik di tingkat daerah maupun nasional.
 
Sekretaris Bappelitbangda, Rais Lamusa, ST., juga turut hadir dalam acara tersebut, bersama dengan perwakilan dari pihak konsultan dan sejumlah kepala perangkat daerah terkait. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan kawasan Pulau Umbele.
 
Afridin mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk para camat, kepala desa, dan warga setempat, untuk berperan aktif dalam mendukung proses penyusunan dokumen Rencana Induk ini. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan, terutama dalam pengumpulan data dan validasi potensi wilayah.
 
"Kami berharap, dengan adanya Rencana Induk ini, kita dapat menciptakan kawasan Pulau Umbele yang tidak hanya maju dan mandiri, tetapi juga berkelanjutan. Ini adalah langkah strategis untuk menjadikan Pulau Umbele sebagai salah satu kawasan potensial penopang ekonomi Morowali di masa depan, " tegas Afridin.
 
Acara dilanjutkan dengan sesi pemaparan dari pihak konsultan yang memberikan gambaran detail mengenai arah kebijakan dan strategi pengembangan kawasan Pulau Umbele. Sesi diskusi interaktif juga diadakan, memberikan kesempatan bagi para peserta untuk memberikan masukan dan pandangan mereka terkait rencana pengembangan tersebut.
 
Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, Pemerintah Kabupaten Morowali optimis bahwa Rencana Induk Penataan dan Pengembangan Kawasan Pulau Umbele ini akan menjadi kunci untuk membuka potensi penuh wilayah tersebut, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. (IKP/Tar)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |