Bupati Iksan Berhasil Mediasi Antara Masyarakat Matarape dengan PT KPI Terkait 16 Tuntutan Mendapatkan Win Win Solusi

6 hours ago 6

MOROWALI, Sulawesi Tengah - Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf menghadiri forum diskusi antara masyarakat Desa Matarape dan PT Kacci Purnama Indah (KPI). Dalam forum tersebut, Iksan bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hadir sebagai penengah dalam pembahasan tuntutan yang disampaikan warga.

Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam di Kecamatan Kepulauan Sombori itu menghasilkan sinyal positif dari kedua belah pihak. Ini merupakan kali kedua Iksan memediasi diskusi antara masyarakat dan perusahaan, setelah sebelumnya berhasil menyelesaikan konflik antara Forum Ambunu Bersatu (Forbes) dan PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG).

“Alhamdulillah, dari hasil diskusi, kita sudah menemukan titik temu dan pertemuan ini direspons dengan baik oleh kedua pihak. Kita sudah mendapatkan solusi-solusi atas tuntutan warga, ” ujar Iksan, Jumat (25/4).

Ia menegaskan, pemerintah daerah selalu siap menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di Morowali. Menurut dia, dengan dialog yang baik, berbagai persoalan dapat diselesaikan dengan damai.

“Harapan kami, masyarakat dan perusahaan selalu mau berdiskusi. Pemerintah daerah terbuka untuk memfasilitasi demi membuahkan hasil yang memuaskan bagi semua pihak, ” ungkapnya.

Lebih lanjut, Iksan mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang harmonis. Ia menilai kemajuan daerah sangat bergantung pada kolaborasi erat antara masyarakat dan dunia usaha.

“Menjaga hubungan baik itu penting, baik dari sisi masyarakat maupun perusahaannya. Pesan saya, kedua pihak harus terus bergandeng tangan demi kemajuan Morowali yang kita cintai ini, ” pungkasnya.

Adapun berikut 16 tuntutan masyarakat Desa Matarape kepada PT KPI:
 1. Tali asih sebesar Rp20 juta per tongkang.
 2. Penyelesaian lahan masyarakat yang berada di dalam Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT KPI serta lahan masyarakat yang berada di jalan hauling yang melebihi lebar 20 meter sebagaimana kesepakatan dengan PT KPI.
 3. Perekrutan karyawan untuk posisi skill maupun non-skill.
 4. Pengadaan dan pekerjaan air bersih.
 5. Realisasi beasiswa bulanan bagi mahasiswa.
 6. Pemberian kompensasi dampak debu bagi pemilik lahan produktif.
 7. Pemberian kompensasi dampak debu secara umum.
 8. Penanggulangan bencana alam.
 9. Pemberian izin bagi warga untuk melintas di jalan hauling.
 10. Pembuatan talud di Pantai Desa Matarape.
 11. Pembenahan jembatan di sekitar sumber air bersih.
 12. Pembenahan jetty dan stockpile.
 13. Komitmen PT KPI untuk tidak memperluas wilayah jetty.
 14. Pemberdayaan masyarakat melalui kemitraan dengan perusahaan lokal.
 15. Pemberian ruang bagi masyarakat lokal sebagai pemasok kebutuhan perusahaan.
 16. Pemberian insentif kepada pemerintah desa, BPD, pegawai masjid, tokoh adat, dan pembantu adat.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |