Cegah Premanisme dan Perilaku Menyimpang Remaja, Kapolres Semarang Gelar Dialog Langsung dengan Warga Desa Tolokan

5 hours ago 6

SEMARANG - Di tengah meningkatnya kasus premanisme dan perilaku menyimpang remaja, Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy SIK., MSi., mengambil langkah tegas dengan mengunjungi Desa Tolokan, Kecamatan Getasan, pada Rabu, 21 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman sekaligus mengedukasi warga mengenai pentingnya kewaspadaan terhadap gangguan keamanan.

Kedatangan AKBP Ratna di desa yang terletak di kaki Gunung Merbabu ini, disambut antusias oleh warga. Dalam acara bertajuk “Ngobrol Bareng Kapolres” yang digelar di Balai Desa Tolokan, Kapolres mengajak masyarakat untuk waspada terhadap aksi premanisme, yang kerap meresahkan petani sayuran di wilayah tersebut.

"Polres Semarang hadir di Kecamatan Getasan untuk memberikan kepastian keamanan, terutama dari aksi premanisme yang mengganggu ketenangan masyarakat, " ujar AKBP Ratna dengan tegas.

Selain memberikan himbauan mengenai premanisme, Kapolres juga menyoroti perilaku menyimpang di kalangan remaja. Dalam kesempatan tersebut, ia mengingatkan orang tua untuk memberikan pengawasan ekstra terhadap anak-anak mereka, mengingat banyak remaja yang terjerumus dalam kegiatan negatif seperti balapan liar dan tawuran.

"Fenomena pencarian jati diri sering disalahartikan dengan aktivitas yang merugikan. Jika anak Anda belum pulang hingga pukul 22.00 WIB tanpa alasan yang jelas, segera hubungi mereka agar tidak terlibat dalam kegiatan negatif, " tambah AKBP Ratna.

Dialog tersebut juga membuka ruang bagi warga untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan. Salah seorang warga, Nursidi (48), menyampaikan keluhan terkait keberadaan ormas yang kerap datang ke wilayahnya untuk meminta pungutan liar. Kapolres Semarang menjelaskan bahwa apabila hal tersebut terjadi, warga bisa melaporkan langsung ke Bhabinkamtibmas setempat, Kapolsek, Polres Semarang, atau menghubungi layanan Call Center Polisi 110.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Danramil Getasan, Camat Getasan, Kepala Desa Tolokan, serta seluruh Kepala Dusun dan tokoh masyarakat setempat. Kehadiran Kapolres dan jajaran memberikan dorongan bagi warga untuk lebih berani melaporkan tindakan yang meresahkan, sekaligus memperkuat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. (Humas/Red)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |