PANGKEP SULSEL - Kalau kita bicara teknik menggarap potensi lokal, kuncinya adalah bagaimana potensi yang ada di desa/kelurahan bisa diubah menjadi nilai tambah (ekonomi, sosial, budaya). Berikut beberapa teknik yang bisa diterapkan:
1. Identifikasi Potensi (Pemetaan Aset Desa)
Lakukan pendataan: sumber daya alam (lahan, hasil bumi, perikanan), sumber daya manusia (keterampilan), budaya, dan aset infrastruktur.
Gunakan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu melibatkan warga langsung untuk memetakan potensi dan masalah.
2. Fokus pada Keunggulan Spesifik (One Village One Product / OVOP)
Pilih satu atau dua potensi utama yang bisa jadi ikon desa.
Contoh: Desa penghasil ubi → fokus produk olahan ubi (susu ubi, keripik ubi, tepung ubi).
Desa pesisir → fokus produk hasil laut (ikan asap, abon ikan, pupuk dari limbah kepiting).
3. Inovasi Produk & Diversifikasi
Ubah bahan mentah jadi produk bernilai tinggi.
Teknik: pengolahan (processing), pengemasan (packaging), branding.
Misalnya: singkong → bukan hanya dijual mentah, tapi jadi brownies singkong, tepung mocaf, atau keripik premium.
4. Pemberdayaan SDM
Berikan pelatihan kewirausahaan, pemasaran digital, keuangan sederhana.
Bentuk kelompok usaha bersama (KUB), BUMDes, atau koperasi supaya ada kekuatan kolektif.
5. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
Gunakan mesin sederhana untuk produksi (misalnya mesin pengering, penggiling).
Manfaatkan internet untuk pemasaran (e-commerce, media sosial).
Terapkan smart farming (irigasi otomatis, sensor tanah) bila potensi utama adalah pertanian.
6. Strategi Pemasaran dan Branding
Buat merek dagang, logo, dan kemasan menarik.
Jual bukan hanya produk, tapi juga cerita lokal (storytelling).
Gunakan jalur online (Tokopedia, Shopee, TikTok Shop) dan offline (pasar lokal, pameran).
7. Kolaborasi & Kemitraan
Gandeng pemerintah (akses dana), universitas (riset & pendampingan), perusahaan (CSR), dan komunitas.
Kerjasama ini mempercepat pengembangan potensi lokal.
8. Pariwisata Berbasis Potensi
Jika potensi bukan hanya produk, bisa dikembangkan jadi wisata.
Contoh: desa dengan rawa → bisa jadi wisata edukasi ekosistem, desa pertanian → wisata petik buah.
9. Sistem Keberlanjutan
Pastikan pengelolaan potensi ramah lingkungan.
Buat regenerasi agar anak muda tertarik mengembangkan desa, bukan hanya orang tua.
✨ Jadi, teknik menggarap potensi lokal adalah pemetaan → pemilihan fokus → inovasi → pemberdayaan SDM → teknologi → pemasaran → kemitraan → keberlanjutan.
Pangkep 24 Agustus 2025
Herman Djide
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkajene Kepulauan Provinsi Sulawesi Selatan