Dari Dinding Reyot ke Rumah Harapan: TMMD Jepara Bangun Ulang Mimpi Warga Lewat RTLH

9 hours ago 3

JEPARA - Bukan sekadar membangun rumah, tapi juga menghidupkan kembali harapan. Itulah yang dilakukan Satgas TMMD Reguler ke-124 Kodim 0719/Jepara melalui program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Jum'at (9/5/2025).

Di tengah deru mesin, palu, dan semangat gotong royong, warga dan prajurit TNI bahu-membahu merombak rumah-rumah reyot menjadi tempat tinggal yang layak dan penuh harapan. Inilah wajah paling humanis dari TMMD di mana TNI hadir bukan hanya sebagai pengaman, tetapi sebagai pelayan rakyat sejati.

“Kami tak sekadar membangun fisik, kami membangun kembali harga diri, harapan, dan semangat hidup masyarakat, ” ungkap salah satu anggota Satgas TMMD di lokasi.

Rumah yang Dibangun, Harapan yang Ditegakkan

Program RTLH ini menyasar warga kurang mampu yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Rumah-rumah yang sebelumnya bocor, lapuk, dan tak layak huni, kini berubah menjadi hunian yang nyaman dan aman.

Yang istimewa, proses pembangunannya dilakukan secara gotong royong, melibatkan warga setempat dan anggota TNI. Kebersamaan ini menciptakan suasana keakraban, tawa, dan kerja sama di mana solidaritas bukan hanya kata, tapi nyata.

“Saya sangat terharu, tidak menyangka rumah saya bisa seperti ini. TNI dan warga gotong royong membantu tanpa pamrih. Ini kebersamaan yang luar biasa, ” tutur Bu Marni, salah satu penerima manfaat RTLH, sambil menahan air mata bahagia.

Lebih dari Sekadar Program, Ini Kehadiran Negara

TMMD Reguler ke-124 bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga menghadirkan negara di tengah-tengah masyarakat. Melalui RTLH, TNI menunjukkan bahwa kemanunggalan bukan jargon semata, tapi hadir dalam wujud nyata: dinding baru, atap baru, dan hidup baru bagi warga yang selama ini terpinggirkan.

Program ini menjadi bagian dari semangat besar untuk membangun desa dari akar, memperkuat persaudaraan, dan mewujudkan kesejahteraan berbasis solidaritas.

TMMD membuktikan: saat rumah dibangun bersama, maka masa depan pun dirangkai bersama. Dari debu tanah menjadi pondasi harapan, dari kayu dan semen menjadi simbol cinta antara rakyat dan TNI. (Pendim 0719)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |