Dikonfirmasi Soal Manipulasi Mutu Pasokan TBS Kelapa Sawit, Manajer PKS Tinjowan Bungkam

1 month ago 10

SIMALUNGUN - Sorotan publik terkait aktivitas sortir pasokan TBS kelapa sawit di PKS Tinjowan menuai berbagai komentar. Pasalnya, pihak Manajemen PTPN IV Regional 2 Unit PKS Tinjowan menyampaikan tanggapan sebatas kalimat seremonial.

Salah seorang aktivis sosial kontrol di Simalungun, WH Butarbutar menyampaikan, sekarang ini zamannya, sesuai Undang-undang terkait Keterbukaan informasi Publik dan PTPN IV berstatus BUMN berkewajiban untuk terbuka dalam pelaksanaan kegiatannya.

Hal ini disampaikan, pria yang menjabat Ketuanya LSM Peduli Anak Bangsa Kabupaten Simalungun saat ditemui awak media ini di seputaran Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (17/11/2025), sekira pukul 11.00 WIB.

"Kita akan tindak lanjut terkait Manipulasi sortir pasokan buah kelapa sawit tersebut dan untuk tahap awal melalui surat resmi ditujukan kepada pihak Manajemen PTPN IV, " sebut WH Butarbutar.

Terpisah, Suhartono selaku Ketua SP-Bun Basis PKS Tinjowan melalui pesan percakapan selularnya menyampaikan, pihaknya bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur yang berlaku di perusahaan.

"Perihal ini terima kasih informasinya dan sejauh inipenerimaan kita sudah sesuai SOP. Begitupun, besok saya soan ke Manajemen, " tulis Ketua SP-Bun Basis PKS Tinjowan melalui pesan percakapan selularnya, Minggu (16/11/2025), sekira pukul 18.54 WIB.

Sementara, Manajer Irfan K Purba dikonfirmasi melalui pesan percakapan selularnya terkait operasional sortir, indikasi manipulasi mutu dan kualitas pasokan TBS kelapa sawit terkesan enggan merespon dan membungkam hingga rilis berita ini dilansir ke publik.

Sebelumnya diberitakan, aktivitas penerimaan pasokan tandan buah segar kelapa sawit berasal dari pihak rekanan yang tidak memenuhi kriteria layak diolah jadi sorotan di PTPN IV Regional 2 Unit PKS Tinjowan dan disinyalir marak aksi pungli.

Pasalnya, minim pengawasan terhadap mutu dan kualitas pasokan TBS kelapa sawit, akhirnya dimanipulasi di Unit PKS Tinjowan, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun, Jumat (14/11/2025), sekira pukul 09.00 WIB.

"Mutu dan kualitas dimanipulasi, sangat merugikan perusahaan dan modusnya, kriteria pasokan TBS kelapa sawit yang seharusnya ditolak menjadi layak untuk diolah, " ungkap seorang pria yang aktif sebagai penggiat sosial kontrol masyarakat.

Menurut nara sumber, akibat mutu dan kualitas TBS kelapa sawit dimanipulasi, perusahaan berplat merah ini mengalami kerugian materi terkait pembelian pasokan dan TBS yang tidak standar mempengaruhi rendemennya.

"Sepatutnya pihak manajemen PTPN IV Regional 2 Unit PKS Tinjowan segera melakukan evaluasi terhadap operasional dan kinerja jajaran karyawannya, " ujar nara sumber .

Lebih lanjut, seiring dengan mulusnya praktik manipulasi mutu dan kualitas pasokan TBS tersebut, menciptakan budaya pungli atau suap antara pelaksana pihak rekanan pengadaan TBS dan oknum karyawan, khususnya bagian sortasi.

"Praktik manipulasi merugikan perusahaan yang notabene merugikan pemerintah dan kita mendukung sepenuhnya, bila kebijakan restrukturisasi manajemen PTPN IV ini dilaksanakan, " imbuh nara sumber.

Selain itu, desakan terhadap pihak manajemen PTPN IV Regional 2 melakukan perbaikan sistem perekrutan rekanan secara transparan. Selain itu, evaluasi total pihak rekanan pengadaan TBS yang tidak terintegrasi dan berwatak manipulatif.

"Semestinya, keberadaan PKS Tinjowan milik PTPN IV Regional 2 ini bermanfaat bagi masyarakat, bebas pungli dan tidak memberikan kesempatan pada kecurangan pihak Oligarki, " tandasnya. (Amry Pasaribu)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |