Kabupaten Sukabumi terus menapaki jalan menuju daerah Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah. Semangat Sukabumi Mubarokah tercermin dalam setiap kebijakan pembangunan, termasuk penguatan sektor pangan yang tak bisa dilepaskan dari pengelolaan irigasi. Air bukan sekadar sumber kehidupan, tetapi fondasi utama bagi ketahanan pangan yang kokoh dan berkelanjutan, Sukabumi, Kamis (04/12/2025).
Beberapa hari lalu, tepatnya Rabu (26/11/2025), Kabupaten Sukabumi menggelar Pelatihan dan Sertifikasi Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A/Mitra Cai) Tahun 2025 di Bumi Mandiri Sukabumi, Jalan Kadudampit Km 6, Kecamatan Kadudampit. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan pentingnya pengelolaan irigasi sebagai penyangga ketahanan pangan daerah.
“Peran P3A sangat strategis sebagai lembaga sosial-teknis yang memastikan air irigasi mengalir sesuai kebutuhan, ” ungkapnya.
Peran DKP dan P3A
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sukabumi, dr. Gatot Sugiharto, Sp.B., MARS., menekankan bahwa air irigasi adalah elemen vital dalam menentukan keberhasilan produksi pangan.
“Bahwasanya air irigasi adalah elemen vital dalam menentukan keberhasilan produksi pangan. Saya menyampaikan bahwa DKP memandang P3A sebagai mitra strategis dalam memastikan ketersediaan dan distribusi air irigasi berjalan lancar, efisien, dan sesuai kebutuhan lahan produktif, ” ujarnya.
Dr. Gatot menambahkan, ketahanan pangan tidak akan berdiri tanpa dukungan irigasi yang kuat. Di lapangan, P3A menjadi garda terdepan dalam memastikan air tersedia, terdistribusi dengan adil, dan mendukung produktivitas pertanian.
Tantangan dan Strategi
Menurutnya, tantangan pangan saat ini bukan hanya soal produksi, tetapi juga keberlanjutan. Perubahan iklim, dinamika kebutuhan air, hingga tekanan terhadap lahan pertanian menuntut peningkatan kapasitas dan kompetensi P3A.
“DKP berkomitmen memperkuat sinergi dengan P3A. Pelatihan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi jangka panjang dalam menciptakan sistem pangan yang tangguh dan adaptif, ” tegasnya.
Peserta dan Fokus Pelatihan
Pelatihan tahun ini diikuti oleh 156 P3A Mitra Cai se-Kabupaten Sukabumi. Fokus kegiatan mencakup:
Peningkatan kemampuan teknis pengelolaan jaringan irigasi.
Manajemen distribusi air yang efisien dan berkeadilan.
Penguatan kelembagaan P3A sebagai pilar ketahanan pangan.
Dr. Gatot menutup dengan penekanan bahwa penguatan P3A adalah bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga stabilitas pangan, baik untuk Sukabumi, Jawa Barat, maupun kontribusi nasional.
“Saya menekankan bahwa penguatan P3A merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya menjaga stabilitas pangan di Kabupaten Sukabumi, baik dalam konteks daerah maupun kontribusinya terhadap Jawa Barat dan nasional, ” ungkapnya.
