Drainase Dijaga, Sukabumi Mubarokah Diperkuat dari Fondasi Jalan

49 minutes ago 1

Sukabumi, Senin 08 Desember 2025 — Dalam semangat mewujudkan Sukabumi Mubarokah—daerah yang maju, unggul, berbudaya, dan penuh berkah—Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi terus memperkuat fondasi infrastruktur dasar. Salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan adalah normalisasi drainase di wilayah Cidahu, Kecamatan Cicurug.

Menurut Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Asep Saepuloh, keberadaan drainase sangat penting dalam siklus pemeliharaan jalan. Air yang tidak tertangani dapat menyebabkan kerusakan pada struktur jalan, seperti retakan hingga penurunan badan jalan.

“Air harus dialirkan ke saluran pembuang yang bisa berbentuk saluran tanah, tembok, batu kali, atau beton. Itu tergantung hasil perhitungan teknis di lapangan, ” terangnya, 2/12/2025.

Langkah ini sejalan dengan cita-cita Sukabumi yang maju secara teknis dan perencanaan. Drainase yang dirancang berdasarkan perhitungan teknis menunjukkan komitmen daerah dalam menghadirkan infrastruktur yang presisi dan tahan lama.

Asep menegaskan, pekerjaan drainase yang tengah dilaksanakan di Cidahu merupakan bagian dari upaya mempertahankan kekuatan badan jalan, sehingga mobilitas masyarakat tetap terjaga dan kondisi jalan tidak mudah rusak.

“Normalisasi drainase tersebut dilakukan agar kondisi tanah di badan jalan tetap kuat dan sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan, ” pungkasnya.

Langkah pembangunan drainase dan perawatan jalan ini menjadi wujud nyata dari visi Sukabumi Mubarokah. Ketika drainase dibangun dengan perhitungan teknis yang tepat, dan jalan dirawat secara berkala, maka mobilitas masyarakat pun menjadi lancar. Akses ekonomi, pendidikan, dan sosial berjalan tanpa hambatan. Dalam kondisi seperti inilah kebahagiaan warga tumbuh: infrastruktur yang kokoh bukan hanya soal fisik, tetapi juga soal rasa aman, nyaman, dan harapan akan masa depan yang lebih baik.

Pernyataan ini mencerminkan semangat unggul dalam pelayanan publik. Dengan menjaga kekuatan badan jalan, Dinas PU turut memastikan kelancaran aktivitas warga, dari ekonomi hingga pendidikan, yang bergantung pada akses jalan yang aman dan layak.

Di sisi lain, pendekatan teknis yang tetap mempertimbangkan kondisi lokal menunjukkan nilai berbudaya dalam pembangunan. Saluran pembuang yang bisa berupa batu kali atau tanah bukan sekadar pilihan teknis, tetapi juga bentuk adaptasi terhadap karakter wilayah dan kearifan lokal.

Dan yang tak kalah penting, pekerjaan ini menjadi bagian dari ikhtiar menghadirkan berkah. Infrastruktur yang kokoh dan fungsional adalah bentuk nyata dari pelayanan yang berpihak kepada rakyat, selaras dengan semangat Sukabumi Mubarokah.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |