Jakarta - Forum Alumni Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Indonesia (FABEM) tak henti-hentinya menyuarakan apresiasi atas kepedulian dan langkah konkret yang ditunjukkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago. Komitmen ini terlihat jelas dalam upaya penanganan bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Sumatera, khususnya menyoroti situasi di Sumatera Utara.
Melalui Seretaris FABEM, Riki Pratama, S.Pd., pada Sabtu (6/12), apresiasi tersebut disampaikan secara tertulis. Beliau menggarisbawahi bagaimana kunjungan kerja dan instruksi tegas yang dikeluarkan oleh Menko Polkam di lokasi bencana benar-benar mencerminkan kehadiran negara yang sangat dibutuhkan oleh para korban. Pernyataan ini secara spesifik merujuk pada kunjungan Menko Polkam ke Tapanuli Utara.
"Kami apresiasi langkah proaktif dan perintah langsung Bapak Menko Polkam untuk menyalurkan bantuan sebaik mungkin, tanpa menyusahkan rakyat. Ini adalah wujud konkret kehadiran negara, " ujar Riki Pratama di Jakarta.
Saat berada di Posko Tanggap Darurat HKBP Lobupining pada Kamis (4/12), Menko Polkam secara langsung memberikan arahan kepada seluruh jajarannya. Ia menekankan pentingnya pendistribusian logistik yang efisien dan berkualitas, sembari memastikan bahwa bantuan yang diberikan tidak justru menambah beban berat bagi para korban yang tengah berduka dan kehilangan harta benda.
"Jangan rakyat yang sedang susah, itu tambah susah dengan cara yang kita mendistribusikan bantuan, " tegas Djamari Chaniago dalam siaran pers resmi kementeriannya.
Lebih lanjut, Menko Polkam turut memaparkan rencana pemerintah yang matang, termasuk persiapan penyediaan hunian sementara bagi warga yang rumahnya tak lagi layak huni, serta berbagai upaya untuk membuka kembali akses logistik yang mungkin terputus akibat bencana.
FABEM, yang dikenal sebagai wadah para alumni aktivis mahasiswa dari berbagai penjuru universitas di Indonesia, berharap agar setiap komitmen yang telah dicanangkan di tingkat pusat ini dapat diimplementasikan secara konsisten, transparan, dan berkelanjutan hingga seluruh proses pemulihan pasca-bencana benar-benar tuntas.
"Instruksi untuk koordinasi dengan pemerintah daerah demi percepatan pemulihan adalah langkah strategis yang kami dukung, " tambah Riki Pratama, mengakhiri pernyataannya.***

















































