TANGERANG - Yayasan Yatim Mandiri kembali menggelar Seminar Parenting Nasional pada Sabtu, 6 Desember 2025, bertempat di Gedung Nyimas Melati, Kota Tangerang. Ini merupakan penyelenggaraan kedua di lokasi tersebut, setelah sebelumnya kegiatan serupa dilaksanakan di sebuah hotel di Kota Tangerang.
Mengusung tema “Sinergisitas Orang Tua dan Guru demi Mewujudkan Anak yang Berkualitas”, acara ini menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari Kementerian Agama (Menaungi MI dan MTs), Dinas Pendidikan (Menaungi TK, SD, SMP), mahasiswa IMM Kota Tangerang, komunitas sanggar, serta para guru relawan. Yayasan Yatim Mandiri bertindak sebagai lembaga pelaksana kegiatan.
Seminar parenting ini juga menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya Ketua Komisioner Perlindungan Anak Indonesia, Ibu Ai Maryati Solihah, Anggota DPRD Kota Tangerang, Hj. Yeni Nurulini, serta perwakilan Wali Kota Tangerang dari Dinas Pendidikan.
Kepala Cabang Yatim Mandiri Kota Tangerang, Rasnalahi Bisnu, menjelaskan bahwa seminar nasional tersebut digelar sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan orang tua dalam mendidik anak. Menurutnya, pendidikan tidak dapat dibebankan sepenuhnya kepada sekolah, melainkan membutuhkan kolaborasi kuat dari keluarga.
“Pendidikan memerlukan kerja sama yang erat antara orang tua dan guru agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan berkarakter. Penguatan sinergi ini juga penting untuk mencegah persoalan seperti perundungan atau bullying di sekolah, ” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran narasumber dari KPAI serta anggota DPRD diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para peserta, khususnya terkait perlindungan anak dan penguatan peran orang tua.
“Dengan kolaborasi yang baik, insyaallah anak-anak dapat menjadi generasi yang berkualitas. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi guru dan orang tua, ” tambahnya.
Rasnalahi juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama Kota Tangerang atas dukungan mereka dalam terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia berharap seminar ini dapat memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif serta memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kota Tangerang.
(IG/Spyn).
















































