Herman Djide: Strategi Pengembangan Ekonomi dan Industri Lokal untuk Pertumbuhan Berkelanjutan

PANGKEP SULSEL - Pengembangan ekonomi dan industri lokal adalah kunci utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing suatu daerah. Dalam era globalisasi dan digitalisasi saat ini, pemerintah daerah dan pelaku usaha harus lebih inovatif dan adaptif agar industri lokal dapat berkembang secara berkelanjutan.

1. Mendorong UMKM dan Kewirausahaan

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi daerah. Pemerintah perlu menyediakan akses permodalan yang mudah, seperti kredit berbunga rendah atau hibah bagi wirausahawan baru. Selain itu, pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha juga penting agar mereka mampu mengelola bisnis dengan lebih profesional dan berorientasi pasar.

2. Pemanfaatan Teknologi dan Digitalisasi

Teknologi dapat menjadi alat utama dalam memperluas pasar produk lokal. Pemerintah daerah harus mendukung digitalisasi bisnis dengan menyediakan infrastruktur internet yang baik serta pelatihan e-commerce. Dengan begitu, produk lokal dapat menjangkau pasar nasional maupun internasional dengan lebih mudah.

3. Penguatan Sektor Pertanian dan Industri Kreatif

Sumber daya alam dan budaya lokal harus menjadi keunggulan kompetitif dalam pengembangan ekonomi daerah. Pertanian berbasis teknologi (smart farming), produk olahan makanan khas, serta industri kreatif seperti kerajinan tangan dan seni pertunjukan, perlu dikembangkan dengan strategi pemasaran yang lebih luas, termasuk kolaborasi dengan marketplace dan ekosistem wisata.

4. Pembangunan Infrastruktur dan Kebijakan Ramah Investasi

Konektivitas yang baik akan mempercepat distribusi barang dan jasa. Pemerintah daerah harus berinvestasi dalam pembangunan jalan, pelabuhan, serta akses logistik lainnya. Selain itu, kebijakan yang mempermudah investasi, seperti kemudahan perizinan dan insentif pajak, akan menarik investor untuk membangun industri di daerah.

5. Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Riset Inovatif

Kolaborasi antara dunia industri dan akademisi dapat menciptakan inovasi yang mendukung daya saing produk lokal. Misalnya, pengembangan teknologi pengolahan hasil pertanian agar memiliki nilai tambah lebih tinggi atau riset tentang tren pasar yang dapat membantu UMKM menyesuaikan produknya dengan kebutuhan konsumen.

Kesimpulan, Pengembangan ekonomi dan industri lokal tidak hanya membutuhkan kebijakan yang tepat, tetapi juga sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat. Dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada, mengadopsi teknologi, serta membangun infrastruktur yang mendukung, daerah dapat tumbuh secara mandiri dan berkelanjutan tanpa terlalu bergantung pada pusat. 

Pangkep 18 Maret 2025

Penulis: Herman Djide ketua Dewan Pimpinan Daerah Jurnalis Nasional Indonesia Cabang Kabupaten Pangkep