Intje Arifin: Keutamaan dan Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kehidupan

PANGKEP SULSEL .– Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Kabupaten Pangkep Provinsi Sulsel Intje Arifin saat dihubungi di warkop Puang Bos Pangkajene seusai melakukan sholat Jumat ( 28/2/2025) mengatakan bahwa besok memasuki Bulan Suci Ramadhan dan wajibkan Kita untuk berpuasa bagi ummat Islam.

Ketua Bidang Keagamaan DPD JNI Kabupaten Pangkep ini, Intje Arifin  berkata bahwa pentingnya puasa Ramadhan sebagai momen untuk meningkatkan ketakwaan dan memperbaiki kualitas hidup. Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana untuk melatih kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial terhadap sesama.

Dalam ajaran Islam, puasa Ramadhan memiliki keutamaan besar yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan, baik dari segi spiritual, sosial, maupun kesehatan. Intje Arifin menegaskan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk melakukan refleksi diri, meningkatkan ibadah, serta memperkuat hubungan dengan Allah SWT dan sesama manusia.

Secara spiritual, puasa mengajarkan manusia untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan meningkatkan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur’an, serta memperbanyak doa dan dzikir. Keutamaan ini menjadi kesempatan emas bagi setiap Muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas keimanan.

Di sisi sosial, puasa juga mengajarkan nilai solidaritas dan kepedulian terhadap sesama, terutama kepada mereka yang kurang mampu. Dengan menahan lapar dan haus, seseorang dapat lebih memahami bagaimana rasanya menjadi orang yang hidup dalam keterbatasan. Hal ini mendorong semangat berbagi melalui zakat, sedekah, dan berbagai bentuk amal lainnya.

Dari segi kesehatan, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa puasa dapat memberikan manfaat bagi tubuh, seperti membantu detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, serta mengistirahatkan sistem pencernaan. Selain itu, puasa juga dapat membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Intje Arifin menekankan bahwa Ramadhan seharusnya menjadi ajang untuk memperbaiki diri, baik dari segi moral maupun kebiasaan sehari-hari. Mengontrol hawa nafsu, menjaga lisan, serta meningkatkan kesabaran dan ketulusan dalam berbuat baik adalah beberapa hal yang dapat diperoleh melalui ibadah puasa.

Selain itu, Ramadhan juga menjadi kesempatan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun dalam komunitas profesi seperti jurnalis. Kebersamaan dalam menjalankan ibadah, seperti shalat tarawih berjamaah ( Hik )