Jaga Kondusivitas dan Stabilitas Harga, Babinsa Koramil 03/Baras Tinjau Pasar Tradisional Motu

5 hours ago 2

Pasangkayu – Dalam rangka menjaga kondusivitas wilayah dan memastikan stabilitas harga bahan pokok, Babinsa Koramil 03/Baras Kodim 1427/Pasangkayu, Sertu Jemi Yehezkiel, melakukan peninjauan langsung ke Pasar Tradisional Motu yang terletak di Dusun Bukit Asri, Desa Motu, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu, Kamis (15/5/2025).

Peninjauan tersebut menjadi langkah konkret aparat kewilayahan dalam menjaga ketertiban serta membangun komunikasi aktif dengan para pelaku pasar, termasuk pedagang dan pengunjung. Kegiatan ini juga menjadi bentuk kepedulian TNI terhadap dinamika ekonomi masyarakat di tingkat akar rumput.

Dalam kegiatan tersebut, Sertu Jemi Yehezkiel turut menyampaikan imbauan terkait pentingnya menjaga keamanan, ketertiban, dan kebersihan lingkungan pasar. Ia juga menekankan pentingnya stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok agar tidak terjadi gejolak yang merugikan masyarakat kecil.

“Peran kita semua sangat dibutuhkan dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan pasar. Dengan suasana yang aman dan nyaman, kegiatan ekonomi masyarakat bisa berjalan lancar, ” ujar Sertu Jemi.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kasi Umum dan Perencanaan Desa Motu, Made Sukiada, S.Sos., Kadus Palasari I Kadek Mei Arimbawa, SE., Kepala Pasar Tradisional Motu Rahman, serta sejumlah pedagang dan pengunjung pasar, di antaranya Yusuf dan Fery Santoso.

Made Sukiada dalam keterangannya mengapresiasi langkah proaktif Babinsa yang dinilainya mampu membangun kedekatan emosional dengan masyarakat. "Sinergi antara aparat desa dan Babinsa menjadi kunci utama dalam menciptakan suasana yang kondusif serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal, " ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pasar, Rahman, menambahkan bahwa kehadiran aparat TNI di tengah-tengah masyarakat memberi rasa aman dan meningkatkan kepercayaan pengunjung pasar. "Kami merasa dilindungi, dan para pedagang pun merasa lebih tenang dalam menjalankan aktivitasnya, " katanya.

Dengan pendekatan humanis dan penuh keteladanan, Babinsa tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai sosok yang menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungannya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi antara aparat kewilayahan, pemerintah desa, dan elemen masyarakat lainnya dalam membangun stabilitas sosial dan ekonomi di tingkat lokal.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |