JAKARTA - Jasa Raharja memastikan seluruh siswa dan seorang guru yang menjadi korban kecelakaan di depan SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, telah mendapatkan jaminan perlindungan sesuai Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Kecelakaan yang terjadi pada Kamis (11/12) pukul 06.40 WIB itu melibatkan minibus bernomor polisi B-2093-UIU yang menabrak siswa-siswi dan seorang guru saat aktivitas sekolah baru dimulai.
Akibat peristiwa tersebut, 21 anak dan 1 orang dewasa mengalami luka-luka. Sebanyak 16 korban kini menjalani perawatan di RSUD Cilincing, sementara 6 lainnya dirawat di RSUD Koja. Jasa Raharja bergerak cepat begitu laporan kecelakaan diterima dengan mendatangi lokasi kejadian, melakukan pendataan korban, serta berkoordinasi dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Utara untuk memastikan seluruh korban terdata dengan lengkap.
Petugas Jasa Raharja juga langsung menghubungi pihak rumah sakit untuk menerbitkan Surat Jaminan Biaya Rawatan (SKBR), sehingga proses perawatan dapat berlangsung tanpa kendala administrasi. Jaminan biaya rawatan diberikan sesuai ketentuan Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja, termasuk kelanjutan santunan apabila terdapat perkembangan kondisi yang diatur dalam regulasi.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa para siswa dan tenaga pendidik tersebut. Ia menegaskan bahwa Jasa Raharja akan memastikan seluruh hak korban terpenuhi tanpa hambatan.
“Perlindungan yang kami berikan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 34 Tahun 1964. Karena itu, PT Jasa Raharja memastikan para siswa dan guru memperoleh haknya secara cepat, tepat, dan tanpa kendala administrasi. Fokus kami adalah memastikan mereka mendapatkan penanganan terbaik di rumah sakit, sekaligus memberikan ketenangan bagi keluarga yang terdampak, ” ujar Dewi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mematuhi aturan keselamatan berkendara, terutama di kawasan sekolah pada jam ramai aktivitas pejalan kaki. Menurut Dewi, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya disiplin berlalu lintas demi melindungi keselamatan anak-anak.
“Di tengah keprihatinan kami, kami berharap anak-anak segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Jasa Raharja akan terus mendampingi proses penanganan sampai semua dinyatakan pulih, ” tambahnya.
Melalui langkah cepat dan koordinasi intensif di lapangan, Jasa Raharja kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelaksana perlindungan dasar kecelakaan lalu lintas yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada keselamatan publik. Perusahaan berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan, mempercepat proses penanganan kecelakaan, serta memastikan jaminan disalurkan tepat sasaran dan sesuai ketentuan hukum.
