SOLOK SELATAN - Demi mewujudkan jalanan yang lebih aman dan tertib, Jasa Raharja Cabang Solok tak henti-hentinya merangkul masyarakat pengguna jalan. Komitmen ini kembali dibuktikan melalui partisipasi aktif dalam Giat Operasi Gabungan yang digelar di Jalan Umum Lekok, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, pada Selasa, 18 November 2025. Operasi ini bukan sekadar penindakan, melainkan sebuah upaya kolaboratif lintas instansi untuk menyentuh hati pengendara agar lebih sadar akan keselamatan dan kewajiban administrasi kendaraannya.
Dipimpin langsung oleh IPDA Aidil, Kanit Patroli Satlantas Polres Solok Selatan, operasi ini didukung penuh oleh personel Satlantas yang sigap memeriksa kelengkapan kendaraan dan memberikan imbauan langsung. Kehadiran Teguh Imam Saputra dari Jasa Raharja serta Adlan Yulizar, Kasi Penagihan Bapenda Solok Selatan, bersama timnya, semakin memperkuat sinergi. Mereka tak hanya menertibkan, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam mengenai pentingnya pembayaran pajak kendaraan bermotor.
BPKD Kabupaten Solok Selatan turut ambil bagian, menegaskan pentingnya koordinasi demi peningkatan kepatuhan wajib pajak. Fokus utama operasi ini adalah menanamkan disiplin berlalu lintas, memastikan setiap pengendara mematuhi aturan yang ada, dan yang tak kalah penting, menjaga kelancaran administrasi kendaraan. Pengendara diingatkan untuk selalu memeriksa kelengkapan kendaraannya, menghormati rambu dan marka jalan, serta menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama.
Lebih dari sekadar aturan fisik, tim gabungan juga tak luput memberikan informasi krusial mengenai tanggung jawab finansial seperti pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor, SWDKLLJ, dan IWKBU. Pengendara diajak memahami manfaat perlindungan yang ditawarkan Jasa Raharja, serta pentingnya menjaga kendaraan tetap legal dan terhindar dari tunggakan pembayaran.
Salah satu sorotan utama kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai Program Pemutihan Pajak yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Program ini menawarkan angin segar bagi para wajib pajak, berupa pembebasan denda SWDKLLJ, baik untuk tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk segera menuntaskan kewajiban administrasi kendaraan tanpa dibebani denda yang memberatkan.
Melalui sinergi kuat ini, seluruh pihak yang terlibat sepakat bahwa pendekatan preventif melalui edukasi, sosialisasi, dan pelayanan yang menjangkau langsung masyarakat adalah kunci strategis. Langkah ini diyakini mampu menekan angka kecelakaan, membudayakan kepatuhan, dan pada akhirnya, meningkatkan kualitas keselamatan seluruh pengguna jalan.
