Jelang Dharma Shanti 2025, Polresta Mataram Gelar Rakor Pengamanan Bersama PHDI NTB

5 hours ago 2

Mataram, NTB – Menjelang pelaksanaan Dharma Shanti Umat Hindu yang akan digelar pada Jumat, 18 April 2025, Polresta Mataram mengintensifkan koordinasi dengan pihak penyelenggara untuk memastikan kegiatan keagamaan tersebut berjalan dengan aman, lancar, dan tertib.

Rapat koordinasi (rakor) ini dipimpin oleh Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol I Gede Sumandra Khartiawan, S.H., M.H., yang berlangsung di ruang rapat Bag Ops Polresta Mataram, Rabu (16/04/2025). Rakor turut dihadiri panitia Dharma Shanti dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB.

“Hari ini kami lakukan koordinasi bersama panitia untuk membahas pola pengamanan. Kami ingin pastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung kondusif, mengingat acara ini akan dihadiri ribuan umat Hindu serta tokoh lintas agama, ” ujar Kompol Gede kepada media.

Dharma Shanti sendiri merupakan rangkaian penutup dari Hari Raya Nyepi yang sarat makna. Kegiatan ini menjadi momentum mempererat tali silaturahmi, memperkuat semangat toleransi antar umat beragama, serta menyampaikan pesan damai kepada masyarakat.

Ribuan peserta dari berbagai daerah di NTB, tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan lembaga pemerintahan dijadwalkan menghadiri acara tersebut. Dengan skala peserta yang besar, kesiapan pengamanan menjadi perhatian utama.

Kompol Gede menambahkan, Polresta Mataram akan mengerahkan personel dari berbagai satuan untuk melakukan pengamanan terbuka dan tertutup, guna mengantisipasi potensi gangguan dan memastikan kenyamanan seluruh peserta.

“Kami juga akan berkoordinasi dengan TNI, Satpol PP, serta pihak panitia untuk mengatur lalu lintas, titik parkir, hingga titik kumpul massa agar acara berjalan tertib, ” tambahnya.

Pelaksanaan Dharma Shanti tahun ini diharapkan menjadi simbol kerukunan dan kedamaian di tengah masyarakat multikultural, khususnya di NTB. Kolaborasi antara aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat menunjukkan bahwa pengamanan bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama demi suksesnya kegiatan keagamaan.

“Semoga Dharma Shanti 2025 tidak hanya berjalan aman, tapi juga meninggalkan kesan mendalam sebagai ajang memperkuat persatuan dan kebersamaan, ” tutup Kabag Ops.(Adb) 

Read Entire Article
Karya | Politics | | |