Jelang Libur Lebaran, Gubernur Sumut Periksa Kesiapan Kapal Penyeberangan dan Penumpang di Ajibata

TOBA-Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau dan memeriksa kondisi kapal penyeberangan penumpang di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Jumat (28/3/2025). 

Tiba di pelabuhan Ajibata, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution disambut langsung Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata dan General Manager PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Danau Toba, Fauzie Akhmad.

"Pemeriksaan tersebut guna memastikan standarisasi keselamatan dan keamanan angkutan penyeberangan di lokasi wisata ini, menjelang libur Idulfitri 1446 H, "ujar Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution

Bobby Nasution juga langsung menuju lokasi bersandar sejumlah kapal penyeberangan penumpang, sekaligus naik dan masuk ke dalamnya, untuk memeriksa kelengkapan izin dan standarisasi keamanan kapal.

Kepada petugas di lokasi, Bobby Nasution meminta penjelasan mengenai prosedur pengurusan izin hingga diperbolehkannya kapal penumpang beroperasi untuk penyeberangan. Namun ditemui beberapa kendala seperti proses kepengurusan yang memakan waktu lama, sehingga perlu ada ketegasan mengenai standarisasi.

"Tadi saya bersama Pak Danrem (022/PT, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu) untuk melihat kondisi di sini, karena masa libur Idulfitri. Setelah kemarin kita tinjau jalur mudik, sekarang ini untuk destinasi wisata yang biasanya banyak dikunjungi saat libur Lebaran, " ujar Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Perhubungan Agustinus Panjaitan dan Kepala Badan Perizinan Faisal Nasution dan Kepala Dinas PUPR Topan Putra Ginting.

Dari peninjauan itu, Bobby menemukan bahwa masih ada kapal yang secara izin masih terkendala, bahkan ada yang sama sekali belum memiliki izin (operasional). Untuk itu, Bobby pun menegaskan agar pihak terkait, khususnya aparatur yang bertugas di bagian perizinan dan administrasi penunjang operasional kapal, memaksimalkan keberadaannya di pelabuhan tersebut. Begitu juga kepada pemilik kapal atau organisasi pengusaha (Ops) kapal penyeberangan Danau Toba, agar lebih tertib dan taat aturan, demi keselamatan penumpang.

"Izin ini perlu, karena setiap kapal yang berangkat itu, penumpangnya naik, harus tahu siapa yang bertanggung jawab terhadap keselamatan mereka. Nah ini kita mulai tertibkan lagi, mulai besok saya minta sudah dibuka. Nanti kita minta Ops menjadi LO agar mengkoordinir pengurusan izin operasional kapal, " pungkasnya. (Karmel)