LANNY JAYA - Di tengah denyut kehidupan Kampung Wamitu, Distrik Goa Balim, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Sabtu (06/12/2025), sebuah inisiatif sederhana namun penuh makna digagas oleh Prajurit Satgas Yonif 408/Sbh. Melalui kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos), mereka tak hanya menyapa, tapi juga merajut benang persatuan dengan membagikan kaus bertuliskan “Indonesia” kepada warga setempat.
Lebih dari sekadar pemberian cinderamata, para prajurit dengan hangat mendatangi satu per satu honai warga, tawa dan sapa ramah menjadi jembatan keakraban yang tak ternilai. Interaksi dari rumah ke rumah ini menciptakan potret kedekatan yang tulus antara aparat negara dan masyarakat di pegunungan Papua yang terpencil.
Bagi masyarakat Wamitu, kaus sederhana itu menjelma menjadi lambang kebanggaan dan pengingat kuat bahwa mereka adalah bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Senyum sumringah dan sorot mata yang memancarkan rasa memiliki terlihat jelas, baik dari kalangan pemuda maupun para tetua adat yang menerima bingkisan istimewa ini.
Danpos Wamitu, Kapten Inf Indra, menjelaskan tujuan mulia di balik aksi ini. “Kami ingin masyarakat Wamitu merasakan bahwa negara hadir bersama mereka. Kaus ini memang sederhana, tetapi membawa harapan besar: agar semangat persaudaraan dan rasa cinta tanah air tetap menyala. Kami hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi menjadi saudara bagi warga, ” tegasnya.
Keharuan tak tersembunyi dari Bapak Yulianus Tabuni, seorang tokoh masyarakat Wamitu. Ia menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Satgas yang tak hanya membawa rasa aman, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan sebagai bagian dari Indonesia.
“Terima kasih kepada TNI sudah datang berbagi. Kaus ini akan kami pakai dengan bangga, karena kami juga orang Indonesia. Kami senang Satgas sering datang dan peduli dengan kampung ini, ” tuturnya dengan tulus.
Menanggapi inisiatif tersebut, Panglima Komando Operasi TNI Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, memberikan penghargaan tinggi atas pendekatakan humanis yang ditunjukkan Satgas Yonif 408/Sbh.
“Aksi sederhana ini adalah manifestasi tugas TNI dalam merebut hati dan pikiran rakyat. Keutuhan bangsa dijaga bukan hanya dengan senjata, tetapi melalui jembatan persaudaraan dan kasih sayang, ” ujar Mayjen TNI Lucky Avianto.
Ia menambahkan, “Kaus ‘Indonesia’ itu menjadi penegasan visual bahwa Merah Putih berdenyut di setiap dada warga Wamitu.”
Kegiatan Komsos ini menjadi bukti nyata bahwa peran TNI melampaui sekadar menjaga stabilitas keamanan, namun juga aktif dalam mempererat tali persatuan bangsa. Dari honai-honai di Goa Balim, semangat kebangsaan terus berkobar, menegaskan bahwa Papua adalah bagian integral dari Indonesia yang tercinta.










































