SEMARANG - Kejadian menggegerkan terjadi di lokasi kantong istirahat truk yang terletak di Jl. Soekarno-Hatta KM 30, tepat di depan pabrik minuman Coca Cola, Kamis pagi (10/04/2025). Seorang pengemudi truk pasir, bernama Slamet Hidayat (60), ditemukan meninggal dunia di dalam truk yang dikemudikannya.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh Ari Antono (39), seorang pengemudi truk dari Surakarta yang juga sedang beristirahat di tempat tersebut. Saat itu, Ari merasa curiga karena truk yang terparkir di belakang truknya tidak bergerak. Sekitar pukul 09.00 WIB, setelah bangun dari istirahat, Ari turun untuk mengecek kondisi truk yang parkir di belakangnya. Namun, ia terkejut karena pengemudi truk tersebut tidak merespons, meskipun Ari sudah mencoba untuk memanggilnya.
"Setelah saya bangun dan hendak melanjutkan perjalanan, saya lihat truk di belakang saya tidak jalan. Saya coba cek, tapi pengemudi truk itu tidak merespon. Akhirnya saya laporkan kejadian ini ke petugas keamanan pabrik, " kata Ari.
Petugas Security pabrik yang menerima laporan segera menghubungi Polsek Bergas, yang dipimpin oleh Kapolsek AKP Harjono SH.. Tim Polsek segera mendatangi lokasi dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil identifikasi, korban diketahui bernama Slamet Hidayat yang berasal dari Kabupaten Demak, dengan truk bermuatan pasir berplat nomor H 8786 LE.
AKP Harjono menjelaskan, "Saat kami cek, korban tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan fisik. Hasil pemeriksaan awal di RS. Ken Saras, korban diduga mengalami serangan jantung, mengingat tidak ada tanda kekerasan di tubuhnya."
Pihak kepolisian juga berkoordinasi dengan Polres Demak dan berhasil menghubungi keluarga korban. Anak kandung korban yang mewakili keluarga kemudian membuat surat pernyataan menolak autopsi, dan jenazah korban akhirnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
"Jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga, dan barang-barang milik korban juga kami serahkan lengkap, " tambah AKP Harjono.
Kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi kesehatan, terutama bagi pengemudi yang sering beristirahat dalam perjalanan jauh. Polisi memastikan proses penanganan sesuai prosedur dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban. (Red)