Kedekatan TNI dan Warga: Ibadah Minggu di Beoga, Papua

4 hours ago 1

PUNCAK - Di tengah hamparan keindahan alam Puncak, Papua Tengah, sebuah momen kehangatan terjalin pada Minggu (7/12/2025). Personel Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif 732/Banau dari Pos Julukoma tidak hanya hadir sebagai penjaga kedaulatan, namun juga sebagai saudara yang berbagi dalam kebersamaan spiritual bersama warga Kampung Julukoma, Distrik Beoga.

Kegiatan ibadah Minggu yang dipimpin oleh Sertu Karolus ini menjadi bukti nyata upaya mempererat tali persaudaraan dan membangun kedekatan yang lebih dalam dengan masyarakat. Suasana khidmat dan penuh rasa kekeluargaan menyelimuti setiap rangkaian ibadah, menunjukkan bahwa kehadiran TNI melampaui sekadar tugas menjaga keamanan.

“Ibadah bersama ini menjadi ruang untuk menyatu dengan masyarakat, menjaga hati dan pikiran mereka. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai pelindung, tetapi juga sebagai saudara yang peduli dengan kehidupan spiritual warga, ” ujar Danpos Julukoma, Lettu Dismas.

Para prajurit tak sekadar menjadi pengamat, namun turut aktif dalam setiap sesi ibadah, mulai dari lantunan pujian yang mengalun, doa yang dipanjatkan, hingga interaksi hangat usai kegiatan. Momen-momen sederhana ini mampu menciptakan ikatan emosional yang kuat, menjadikan personel TNI dan jemaat terasa seperti keluarga besar.

Perasaan haru tak luput dari ungkapan Taningga, seorang pemuda Kampung Julukoma. Ia mengaku sangat bersyukur atas kehadiran para prajurit yang bersedia berbagi dalam momen sakral tersebut.

“Kami sangat senang dan berterima kasih karena bapak-bapak TNI mau datang beribadah bersama kami. Rasanya seperti satu keluarga. Ini bukti TNI benar-benar hadir untuk rakyat, ” ungkapnya dengan penuh sukacita.

Satgas Yonif 732/Banau menegaskan komitmennya untuk terus melanjutkan berbagai kegiatan sosial dan rohani bersama masyarakat. Langkah ini merupakan bagian integral dari misi membangun situasi yang aman, damai, dan harmonis di wilayah perbatasan, di mana setiap individu merasa dihargai dan terhubung.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |