AMPANA - Dalam momen pengingat akan pentingnya integritas, Kejaksaan Negeri Tojo Unauna (Touna) pada Selasa, 9 Desember 2025, resmi mengeksekusi terpidana kasus korupsi dana desa. Pelaku, yang terlibat dalam penyimpangan dana pengadaan laptop dan website tahun anggaran 2020-2021, kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Ampana.
Eksekusi ini mengacu pada Putusan Mahkamah Agung Nomor 2146 K/PIDSUS/2025 tertanggal 19 Maret 2025, yang telah berkekuatan hukum tetap. Kerugian negara yang ditimbulkan dari praktik korupsi ini dilaporkan mencapai angka fantastis, yaitu Rp 985.179.498.
Ilmiawan Tibe Hafid, SH, MH, selaku Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Touna, menegaskan bahwa penegakan hukum ini menjadi sinyal kuat bagi semua pihak. "Penegakan hukum terhadap kasus korupsi di Kabupaten Tojo UnaUna menjadi pesan tegas bahwa seluruh pihak harus bertanggung jawab atas pengelolaan dana publik, " ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya pada Senin, 8 Desember 2025.
Ia menambahkan, momen ini sekaligus menjadi refleksi atas komitmen pemberantasan korupsi. "Hari ini, di Hari Anti Korupsi, kami ingin menegaskan bahwa hukum tidak pandang bulu, " tegas Ilmiawan.
Kejari Touna berkomitmen untuk terus memperketat pengawasan terhadap pengelolaan dana desa dan pengadaan barang/jasa pemerintah. Tujuannya jelas, agar praktik penyimpangan serupa tidak lagi terjadi di masa mendatang. Setiap rupiah dari dana publik, menurut Ilmiawan, sejatinya harus benar-benar tersalurkan untuk kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan eksekusi bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Internasional ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh aparatur sipil negara maupun masyarakat. Tindakan korupsi, lebih dari sekadar merugikan negara, juga mengikis kepercayaan publik yang fundamental bagi pembangunan.
Kejaksaan Negeri Touna menegaskan kembali perannya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Upaya serius ini merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan menciptakan pemerintahan yang akuntabel dan dapat dipercaya oleh rakyat. (PERS)
