PANGKEP — Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pangkep menggelar Sosialisasi Pendidikan Politik bagi kader partai politik, Rabu (3/12), di Ruang Pola Lantai 3 Setda Pangkep. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas demokrasi melalui penguatan kapasitas kader parpol.
Kegiatan ini mengangkat tema “Penguatan Kapasitas Kader dalam Mewujudkan Partisipasi Politik yang Cerdas, Etis, dan Berintegritas di Kabupaten Pangkep.” Tema ini dipilih untuk mempertegas pentingnya kader partai memiliki pemahaman politik yang sehat dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Sosialisasi tersebut merupakan implementasi Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya pemenuhan indikator rencana strategis bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri), khususnya terkait peningkatan kualitas pendidikan politik bagi kader partai.
Sebanyak 18 partai politik mengutus total 100 peserta pada kegiatan ini. Para peserta mendapatkan penguatan wawasan tentang demokrasi, etika politik, peran strategis parpol, hingga pentingnya partisipasi politik yang cerdas dan berkualitas.
Mewakili Bupati Pangkep, Kepala Badan Kesbangpol Pangkep, Irdas, membuka kegiatan sekaligus memberikan sambutan. Dalam arahannya, ia menegaskan bahwa pendidikan politik merupakan salah satu pilar penting dalam membangun kualitas demokrasi daerah.
“Bagian penting dalam upaya meningkatkan kualitas demokrasi daerah kita adalah peran partai politik. Saya mengajak seluruh partai politik di Kabupaten Pangkep untuk terus menjaga kolaborasi demi kesejahteraan Pangkep, ” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa penguatan pendidikan politik bagi kader parpol bertujuan agar para kader mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga demokrasi yang sehat, berintegritas, dan bertanggung jawab terhadap kepentingan masyarakat.
Kepala Bidang Politik Dalam Negeri (Poldagri) Kesbangpol Pangkep, Suhendar M. Said, menjelaskan bahwa kegiatan ini secara khusus diarahkan untuk kader parpol, mengingat selama ini masih minim kegiatan sejenis yang diinisiasi pemerintah.
“Selama ini kader parpol belum banyak tersentuh kegiatan dari pemerintah, lebih banyak kegiatan internal partai. Hari ini peserta khusus kader parpol, dengan harapan tercipta peningkatan kualitas demokrasi di Pangkep, ” jelasnya.
Suhendar juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Mendagri Nomor 2 Tahun 2025, yang salah satu indikatornya adalah pemenuhan pendidikan politik bagi kader partai politik.
Peserta kegiatan merupakan utusan dari 18 partai politik yang ada di Pangkep, tidak hanya partai yang memiliki kursi di DPRD Pangkep. Keterlibatan seluruh parpol menunjukkan semangat bersama untuk membangun demokrasi yang inklusif.
Kegiatan ini turut mendapat apresiasi dari Bawaslu Pangkep. Kordiv HPPH Bawaslu, Andi Hikmawati, menyampaikan bahwa kegiatan pendidikan politik yang dilaksanakan Kesbangpol merupakan bentuk nyata pelaksanaan regulasi dan peningkatan partisipasi masyarakat dalam demokrasi.
“Pendidikan politik ini adalah salah satu bentuk partisipasi masyarakat yang dituangkan dalam Undang-Undang Pemilu Nomor 10 Tahun 2016 dan diwujudkan Pemda Pangkep, ” ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut mengirimkan empat kader terbaiknya. Di antaranya Ketua Perempuan Bangsa PKB Pangkep, Hj. Hasrawati HS, serta Bendahara PKB Ilham Marhaban, yang hadir sebagai representasi kader PKB dalam memperkuat kapasitas politik.
Kehadiran para kader PKB mempertegas komitmen partai dalam mendukung pembinaan kader yang berkualitas, sekaligus berperan aktif dalam menciptakan demokrasi yang beretika dan berintegritas di Kabupaten Pangkep.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kesbangpol Pangkep berharap seluruh kader parpol mampu mengimplementasikan ilmu dan wawasan yang diperoleh untuk mendorong terciptanya demokrasi yang lebih matang, cerdas, dan bermanfaat bagi masyarakat luas.( Herman Djide)
