Lakukan Baca Yasin-Latihan Berbaris, Polresta Serang Kota Bina Pelaku Tawuran

4 hours ago 1

Serang - Polresta Serang Kota menangkap sejumlah pelajar yang terlibat tawuran. Polisi membina remaja-remaja tersebut dengan kegiatan positif.

Pembinaan itu berlangsung di Mapolresta Serang Kota pada Rabu (23/4/2025), pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh sejumlah petinggi Polres Serang, di antaranya Wakapolresta Serang Kota AKBP Winarno, Kasi Propam Polresta Serang Kota AKP Muhamad Jumat, Wakasat Binmas Polresta Serang Kota Iptu Ruhiyat, Ps Kasihumas Polresta Serang Kota Ipda Raden Muhammad Maulani, Kanit Provost Polresta Serang Kota Ipda Dedi Kurnia, dan Kanit l Sat Intelkam Polresta Serang Kota Ipda Hernanda Priambudi.

Kegiatan diawali pukul 05.00 WIB. Para remaja pelaku tawuran melaksanakan salat Subuh berjemaah di Masjid Nurul Hukkam Polresta Serang Kota. Lalu, pada pukul 08.00 WIB, mereka latihan baris-berbaris.

Kemudian, pembinaan dilanjutkan dengan makan bareng polisi. Setelahnya, ada kegiatan cukur rambut.

Para pelajar selanjutnya diarahkan menuju Masjid Nurul Hukkam untuk membaca Surat Yasin. Mereka juga mendengarkan tausiah.

Pada sore hari, polisi memberikan kegiatan bimbingan iman dan takwa. AKBP Winarno mengisi materi tersebut.

"Saya ingin menyampaikan bahwa tindakan yang kalian lakukan bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik keluarga serta sekolah kalian, " sebut Winarno.

Polisi, menurut dia, tidak hanya bertindak secara hukum, tetapi juga berkomitmen melakukan pendekatan pembinaan agar para pelajar dapat memperbaiki diri dan kembali ke jalan yang benar.

"Kegiatan pembinaan yang dilaksanakan, seperti lari siang dan edukasi nilai-nilai kedisiplinan serta tanggung jawab, bertujuan untuk membentuk karakter yang lebih baik. Kami berharap kalian menjadikan ini sebagai momentum untuk introspeksi dan berubah menjadi pribadi yang lebih positif, " sambungnya.

Winarto berharap para pelajar menjadi insan yang membanggakan, bukan yang meresahkan. Ia mengingatkan para pelajar untuk mengisi masa muda dengan kegiatan yang bermanfaat dan membangun masa depan.

Kegiatan pembinaan diakhiri dengan penyerahan para pelajar pelaku tawuran ke orang tua masing-masing pada pukul 17.00 WIB.

Read Entire Article
Karya | Politics | | |