Cilacap, — Cegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Cilacap laksanakan penggeledahan terhadap sopir Barang Makanan (Bama) yang memasok kebutuhan logistik ke dalam lapas. Kegiatan berlangsung setiap pagi ketika pengiriman bahan makanan berlangsung. Penggeledahan barang dan badan dilakukan secara menyeluruh oleh petugas Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP).
Penggeledahan dilakukan sebagai langkah antisipatif guna memastikan tidak ada barang terlarang yang masuk melalui jalur distribusi logistik. Pemeriksaan mencakup pengecekan identitas sopir, barang bawaan pribadi, hingga pemeriksaan detail pada bagian kabin kendaraan serta area bak pengangkut.
Kepala Regu Pengamanan Lapas Cilacap, Kapoto Yudho menegaskan bahwa pemeriksaan rutin seperti ini merupakan upaya penting dalam menjaga stabilitas keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Pintu masuk logistik menjadi salah satu titik yang harus diawasi secara ketat terhadap sopir dan kendaraan Bama dilakukan untuk menutup celah masuknya barang-barang terlarang yang dapat memicu gangguan kamtib sejak dari hulu, mulai dari proses pendistribusian bama. Hari ini seluruh proses berjalan lancar dan tidak ditemukan indikasi pelanggaran, ” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para sopir pemasok harus bersikap kooperatif mengikuti setiap prosedur pemeriksaan agar kegiatan pemeriksaan berjalan baik tanpa hambatan.
"Setelah dinyatakan aman, kendaraan Bama diperbolehkan melanjutkan distribusi kebutuhan ke dapur lapas sesuai jadwal, " ucap Yudho.
Dengan pengawasan ketat ini, pihak lapas berharap dapat terus meningkatkan kewaspadaan dan meminimalisir risiko terjadinya gangguan kamtib di dalam lapas. Jika diperlukan, pengamanan berlapis akan kembali diterapkan pada momen-momen tertentu yang dinilai memiliki kerawanan lebih tinggi. *** (MFA)
