Loreng Peduli di Tengah Hutan Papua: TNI Obati Warga Mumugu dengan Hati

22 hours ago 4

NDUGA - Di antara rimbunnya hutan dan sunyinya pegunungan Distrik Krepkuri, Kabupaten Nduga, secercah harapan hadir melalui aksi nyata para prajurit Satgas Yonif 733/Masariku Koops Habema. Pada Sabtu (05/04/2025), mereka tak datang membawa senjata tetapi datang membawa pengobatan, senyum, dan kepedulian tulus.

Kali ini, pengobatan gratis diberikan kepada warga Kampung Mumugu yang mengalami luka akibat aktivitas harian seperti berkebun dan mencari kayu di hutan. Di wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan, kehadiran TNI menjadi oase di tengah keterbatasan.

Komandan Satgas Yonif 733/Masariku, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa misi mereka bukan sekadar menjaga keamanan, tapi juga menjadi bagian dari solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat.

“Kami memahami bahwa akses kesehatan masih sangat terbatas di sini. Karena itu, kami tergerak untuk membantu warga yang terluka dalam aktivitas sehari-hari. Luka kecil bisa jadi besar jika tak ditangani cepat, ” ujarnya penuh empati.

Tim kesehatan dari Pos Batas Batu bergerak cepat, membawa peralatan medis dan obat-obatan. Luka dibersihkan, obat diberikan, dan tak lupa edukasi kesehatan juga disampaikan dengan bahasa yang sederhana agar warga tak hanya sembuh, tapi juga lebih siap menjaga diri ke depan.

Tatelemus, salah satu warga yang mendapat perawatan, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.

“Kalau bukan karena TNI, kami harus jalan jauh ke tempat lain. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, ” ucapnya tulus.

Lebih dari sekadar tindakan medis, aksi ini mempererat ikatan antara prajurit dan rakyat. Senyum hangat, sapa ramah, dan perhatian kecil dari loreng-loreng itu menjadi bukti bahwa TNI hadir tidak hanya sebagai penjaga, tetapi sebagai pelindung dan sahabat.

Satgas Yonif 733/Masariku juga aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh sebuah langkah kecil yang berdampak besar dalam jangka panjang.

Kegiatan kemanusiaan ini merupakan bukti bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat Papua itu sendiri, hidup bersama, hadir saat dibutuhkan, dan memberi harapan melalui aksi nyata.

Autentikasi:  

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |