Marinir Tebar Sembako dan Alat Tulis di Perbatasan Papua Barat Daya

4 hours ago 1

PAPUA BARAT DAYA - Senyum merekah di wajah warga Kampung Fuog, Distrik Aifat Selatan, Papua Barat Daya, pada Minggu (07/12/2025). Kehangatan menyelimuti momen ketika Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY hadir membawa berkah berupa sembako dan alat tulis. Kehadiran para prajurit Korps Marinir ini tak hanya sekadar memberikan bantuan, namun juga menebar kepedulian mendalam bagi masyarakat di garis terdepan negeri.

Acara yang berlangsung penuh keakraban ini disambut antusias oleh seluruh lapisan masyarakat. Bagi anak-anak sekolah, setiap buku dan alat tulis yang dibagikan bagaikan jendela baru menuju dunia pengetahuan. Para orang tua pun turut merasakan kegembiraan, melihat senyum polos buah hati mereka yang kini memiliki bekal lebih untuk menuntut ilmu. Ini adalah wujud nyata perhatian Satgas terhadap kebutuhan paling mendasar, termasuk hak anak atas pendidikan di wilayah perbatasan.

Dansatgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Moko, menegaskan arti penting kegiatan ini. "Semoga bantuan ini dapat membantu kebutuhan harian warga, sekaligus mendukung pendidikan anak-anak di Kampung Fuog. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk hadir dan bermanfaat bagi masyarakat di wilayah tugas, " ungkapnya dengan tulus.

Tak hanya berbagi materi, para prajurit Satgas juga tak lupa menyampaikan pesan pembangunan dan kamtibmas. Imbauan untuk senantiasa menjaga keamanan kampung serta mempererat tali komunikasi dengan personel Satgas menjadi pengingat akan pentingnya sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan. Kolaborasi inilah yang menjadi kunci terciptanya situasi yang aman dan kondusif di Distrik Aifat Selatan.

Yohanes Fait, salah seorang tokoh masyarakat Kampung Fuog, tak mampu menutupi rasa syukurnya. "Terima kasih kepada prajurit Marinir yang sudah datang membantu kami. Bantuan ini sangat bermanfaat, terutama untuk anak-anak sekolah. Kami merasa diperhatikan dan tidak sendiri, " tuturnya dengan penuh haru.

Suasana hangat kian terasa saat kegiatan ditutup, meninggalkan jejak keakraban yang kuat antara Satgas dan warga. Aksi sosial ini menegaskan kembali bagaimana Satgas Pamtas RI-PNG Mobile Yonif 10 Marinir/SBY senantiasa mengedepankan pendekatan humanis dalam setiap pengabdiannya, membuktikan bahwa kehadiran TNI di perbatasan adalah untuk rakyat, demi kesejahteraan bersama.

(Wartamiliter)

Read Entire Article
Karya | Politics | | |