Masariku Peduli Gizi: Satgas Yonif 733 Bawa Harapan Baru bagi Anak-anak Papua

4 weeks ago 12

PAPUA - Senyum ceria anak-anak SD Rimba Mumugu, Distrik Sawa Erma, Kabupaten Asmat, menghiasi suasana pagi (24/8/2025) ketika prajurit Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 733/Masariku hadir membawa program bertajuk “Masariku Peduli Gizi.” Bukan sekadar kegiatan sosial, program ini dirancang sebagai bentuk nyata kepedulian TNI dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda Papua.

Komandan Satgas, Letkol Inf Julius Jongen Matakena, menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari keprihatinan terhadap masih tingginya persoalan gizi di wilayah pedalaman Papua. “Kami melaksanakan program ini karena melihat adanya kebutuhan mendesak untuk meningkatkan gizi anak-anak di sini. Harapannya, kegiatan sederhana ini bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan dan tumbuh kembang mereka, ” ungkapnya.

Program yang Menyentuh Kehidupan Anak-anak

Di SD Rimba Mumugu, kegiatan berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Satgas bersama tenaga pendidik melaksanakan berbagai rangkaian, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pemberian makanan bergizi.

Beberapa kegiatan utama yang dilakukan antara lain:

* Pemeriksaan kesehatan dan penimbangan untuk memantau kondisi fisik serta status gizi siswa.

* Penyuluhan gizi yang diberikan dengan bahasa sederhana agar anak-anak dan guru memahami pentingnya pola makan seimbang.

* Pemberian makanan tambahan berupa nasi dengan lauk pauk bergizi, susu, serta buah segar bagi seluruh siswa.

* Penyerahan bantuan peralatan sekolah dan perlengkapan kebersihan guna mendukung proses belajar.

Suasana hangat terlihat ketika para prajurit menyuapi anak-anak dengan makanan bergizi. Momen ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi simbol kebersamaan dan harapan akan masa depan yang lebih sehat.

Apresiasi dari Sekolah dan Masyarakat

Kepala Sekolah SD Rimba Mumugu, Ibu Sinta, menyampaikan rasa syukur atas perhatian dan dukungan yang diberikan Satgas. “Kami sangat berterima kasih. Program ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut, ” ujarnya penuh haru.

Antusiasme juga datang dari para siswa yang tampak riang menikmati makanan bergizi yang jarang mereka dapatkan. Kehadiran Satgas di tengah mereka seakan menghadirkan “orang tua kedua” yang peduli terhadap tumbuh kembang anak-anak Papua.

Lebih dari Sekadar Penjaga Perbatasan

Selain program gizi, Satgas Yonif 733/Masariku juga konsisten melaksanakan berbagai program Pembinaan Teritorial di daerah penugasan. Dari pembangunan fasilitas umum hingga pelayanan kesehatan bagi masyarakat, seluruh kegiatan itu membuktikan bahwa TNI hadir bukan hanya sebagai penjaga kedaulatan, tetapi juga sahabat dan pelayan rakyat.

Di wilayah yang kerap menghadapi keterbatasan akses kesehatan dan pendidikan, keberadaan program seperti “Masariku Peduli Gizi” menjadi oase baru. Kehadiran TNI memberi jaminan bahwa negara hadir untuk menjawab kebutuhan mendasar warganya, terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

TNI dan Masa Depan Papua

Program “Masariku Peduli Gizi” menunjukkan bahwa upaya menjaga perbatasan negara tidak melulu soal kekuatan militer, tetapi juga menyangkut perlindungan hak dasar rakyat: hak untuk sehat, berpendidikan, dan hidup layak.

Dengan mengusung semangat Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif, Satgas Yonif 733/Masariku menegaskan komitmen TNI dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan, tidak hanya dalam pertahanan negara tetapi juga dalam membangun masa depan generasi Papua yang sehat dan berdaya.

Authentication:

Dansatgas Media HABEMA, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono

Read Entire Article
Karya | Politics | | |