SERANG - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kantor Cabang Serang (BRI Serang) mendorong transaksi non-tunai atau uang digital di wilayah Kota dan Kabupaten Serang.
Langkah ini diwujudkan melalui perluasan penggunaan Electronic Data Capture (EDC) untuk pedagang (merchant) dan implementasi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Branch Office Head BRI Serang, Tamrin Faizal mengatakan, saat ini pihaknya telah memiliki total 257 unit mesin EDC yang tersebar di berbagai merchant. Ia menargetkan penambahan mencapai sekitar 360 unit EDC pada akhir tahun 2025.
"Untuk QRIS, saat ini sudah aktif sebanyak 5.700 merchant di wilayah Kota dan Kabupaten Serang. Kami targetkan sampai 9.000 QRIS di akhir tahun, " kata Tamrin kepada TribunBanten.com di salah satu kafe di Kota Serang, Minggu (13/4/2025).
Tamrin menjelaskan, transaksi cash less melalui EDC dan QRIS memberikan sejumlah keuntungan bagi masyarakat, seperti kemudahan bertransaksi.
"Sehingga masyarakat tidak perlu lagi repot mengambil uang tunai di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan dapat langsung melakukan pembayaran melalui ponsel atau kartu debit."
"Keuntungan lainnya adalah potensi pengurangan peredaran uang palsu di masyarakat, " katanya.
Meski demikian, Tamrin mengakui terdapat tantangan dalam implementasi transaksi digital tersebut, seperti tingkat familiar masyarakat terhadap teknologi yang masih rendah.
Namun, ia optimis bahwa dengan tingginya penetrasi media sosial, masyarakat akan lebih mudah beradaptasi dengan penggunaan uang digital.
"Ini tantangan kami ya, sehingga kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat dapat menggunakan transaksi uang digital, " ujarnya.
Tamrin menambahkan, BRI Serang juga berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui perluasan jaringan Agen BRILink.
Selain ATM dan Unit Kerja BRI (UKK), Agen BRILink menjadi mitra penting, terutama dalam memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri lalu.
Total Agen BRILink lanjut Tamrin, per Maret kemarin mencapai 6.600 agen yang tersebar di seluruh Kota dan Kabupaten Serang.
"Kami rasa jumlah ini cukup untuk melayani kebutuhan transaksi masyarakat pada saat Lebaran, " pungkas Tamrin.