Jakarta - Kehadiran negara terasa nyata di tengah duka korban banjir yang melanda sebagian besar wilayah Sumatera. Melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), pemerintah menunjukkan komitmen kuat untuk tidak tinggal diam, melainkan turun langsung merasakan dan meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah.
Menko Polkam, Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago, secara tegas menyampaikan bahwa negara hadir sepenuhnya untuk para korban. "Negara hadir bersama masyarakat. Ini persoalan bangsa, jadi kita semua merasakannya, " ujar Djamari saat meninjau langsung Posko Tanggap Darurat SDN 02 Cupak Tangah, Padang, Sumatera Barat, pada Rabu (3/12). Ia menambahkan, kepedihan para pengungsi adalah kepedihan kita bersama.
Kunjungan Menko Polkam ke lokasi bencana bukan sekadar formalitas. Ia ingin memastikan bahwa segala kesulitan yang dihadapi para korban banjir dapat segera diatasi. "Apa yang menjadi kesulitan, kita akan atasi bersama karena ini persoalan kita semua, " tegasnya, seraya berjanji akan mengupayakan pemulihan sebaik mungkin untuk meringankan penderitaan mereka.
Semangat kepedulian ini tidak hanya berhenti di Sumatera Barat. Pada Kamis (4/12), Kemenko Polkam kembali menunjukkan komitmennya dengan mengirimkan bantuan darurat ke Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, yang juga dilanda banjir besar. Atas perintah langsung Menko Polkam, Deputi V Kemenko Polkam Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsda TNI Eko Dono Indarto, mengerahkan tim yang dipimpin oleh Brigjen Pol Alpen.
Tim tersebut bertugas menyalurkan logistik dan perlengkapan mendesak, bahkan menjangkau area yang sulit diakses. Penggunaan helikopter menjadi salah satu solusi untuk memastikan kebutuhan pokok warga di titik-titik terisolir terpenuhi. "Setiap warga yang terdampak harus mendapatkan perhatian. Keselamatan dan kebutuhan mereka adalah prioritas, " ungkap Brigjen Alpen di lokasi penyaluran bantuan.
Bencana banjir yang dipicu oleh faktor hidrometeorologi ini telah menyentuh berbagai wilayah di Sumatera, termasuk Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Respons cepat dan pendampingan yang humanis menjadi penekanan utama pemerintah dalam menghadapi situasi krisis ini. Melalui aksi nyata ini, Kemenko Polkam menegaskan kembali janji negara untuk selalu berada di sisi rakyat, memberikan dukungan yang tak tergoyahkan di sepanjang masa pemulihan.***

















































