TOBA-Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk mewujudkan zero accident dan zero fatality di seluruh sektor transportasi nasional termasuk transportasi penyeberangan di kawasan Danau Toba.
Penekanan tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi saat rapat koordinasi keselamatan di Gedung PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba, Ajibata, Rabu 10 Desember 2025.
Rapat koordinasi keselamatan transportasi dihadiri Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Aan Suhanan, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Lukman F. Laisa dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud,
Selain itu juga dihadiri General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba diwakili Tri Haryanto, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Bendro Hutapea bersama jajarannya.
Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi dalam arahannya menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama semua pemangku kepentingan, baik operator, regulator, maupun masyarakat pengguna jasa.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kemenhub memperkirakan akan terjadi peningkatan pergerakan menuju Sumatera Utara dan kawasan Danau Toba berpotensi menjadi salah satu tujuan favorit pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, ”ujarnya
Dudy Purwagandhi dalam kesempatan itu menginstruksikan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba agar bersinergi dengan stakeholder lain dalam mempersiapkan sarana dan prarana transportasi penyeberangan.
Saat ini Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba KSOPP Danau Toba membawahi 10 pelabuhan penyeberangan antara lain, Pelabuhan Penyeberangan Balige-Onanrunggu, Muara-Sipinggan, Ajibata-Ambarita, Tigaras, Simanindo, Ajibata-Tomok.”sebutnya
Untuk itu, ia menekankan pentingnya melakukan ramp check, jumlah muatan, serta kondisi awak kapal harus tetap prima . Terkait ramp check, Menhub Dudy dengan tegas menekankan agar semua pihak memastikan kapal-kapal yang berlayar di Danau Toba layak berlayar dan jumlah muatannya sesuai kapasitas.
Selain kondisi kapal, Menhub Dudy juga berpesan agar kondisi awak kapal menjadi perhatian. Sebab jika awak kapal kelelahan, konsentrasi saat bertugas bisa berkurang, selain itu, kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sering berubah juga harus menjadi perhatian.
Sementara General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba diwakili Tri Haryanto menyampaikan, bahwa seluruh kapal yang dioperasikan telah menjalani pemeriksaan kelayaklautan dan dinyatakan layak berlayar
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang akan menyeberang ke Kabupaten Samosir, Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Danau Toba telah menyiapkan tiga skenario pengoperasian khususnya di lintasan Ajibata-Ambarita, ”kata Tri Haryanto saat Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi mengecek kondisi kapal motor penyeberangan Ihan Batak. (Karmel)
