LANNY JAYA - Di tengah dinginnya udara pegunungan Lanny Jaya, Papua, sebuah momen kebangsaan yang mengharukan tercipta di Kampung Wunabunggu, Distrik Melagi. Pada Kamis (11/12/2025), Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri 408/Suhada Brigif Raider Sakti (SBH) bersama warga setempat mengibarkan bendera Merah Putih, sebuah simbol persatuan yang kian menguatkan ikatan antara TNI dan masyarakat pedalaman Papua.
Lebih dari sekadar upacara, kehadiran Satgas Yonif 408/SBH di Wunabunggu membawa pesan mendalam tentang arti kebangsaan. Mereka tidak hanya hadir secara fisik, tetapi juga melalui aksi nyata yang menyentuh hati. Pembagian bendera Merah Putih dan kaus bertema Indonesia kepada masyarakat menjadi jembatan emosional, menegaskan bahwa setiap warga Papua adalah bagian tak terpisahkan dari keluarga besar bangsa Indonesia.
Kapten Inf Hendri, Komandan Pos Wunabunggu, mengungkapkan tujuan mulia di balik kegiatan ini. “Kami tidak hanya membawa bendera atau kaus. Kami datang membawa kasih, kebersamaan, dan pesan persatuan. Merah Putih ini adalah simbol bahwa kita semua satu keluarga Indonesia. Kami bangga melihat antusiasme warga yang menerima dengan hati, ” katanya.
Antusiasme tersebut terwujud nyata dalam sorot mata warga yang penuh haru. Frans Kiwo, salah seorang tokoh masyarakat, tampak memegang erat bendera yang baru diterimanya, seolah memeluk sebuah pusaka berharga.
“Terima kasih banyak, Bapak TNI. Kami bangga sekali. Bendera dan kaus ini membuat kami merasa diperhatikan, merasa dekat dengan Indonesia. Hati kami senang, ” tutur Frans dengan mata berkaca-kaca, menyuarakan kebahagiaan yang tulus.
Apresiasi atas inisiatif prajurit ini juga datang dari tingkat yang lebih tinggi. Mayjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi (Pangkoops) Habema, memandang kegiatan ini sebagai wujud konkret kehadiran negara yang humanis dan inklusif di Tanah Papua.
“Tugas utama kita di Papua adalah memperkuat ikatan kebangsaan. Apa yang dilakukan Satgas Yonif 408/Sbh menunjukkan bagaimana negara merangkul rakyatnya. Di Wunabunggu, Merah Putih bukan hanya dikibarkan, tapi juga hidup di hati masyarakat. Itu adalah keberhasilan sejati, ” tegas Mayjen Lucky.
Kisah dari Wunabunggu ini menjadi penegas bahwa di balik lanskap pegunungan Lanny Jaya yang sunyi, semangat persatuan justru membara. Melalui sentuhan personal dan pendekatan yang mengutamakan kemanusiaan, Satgas Yonif 408/SBH terus berupaya menanamkan rasa cinta tanah air dan memperkokoh jembatan kebersamaan antara TNI dan masyarakat Papua, membuktikan bahwa Merah Putih benar-benar menyala di hati setiap insan Indonesia.
