Nusakambangan — Warga binaan narapidana terorisme (Napiter) di Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan mengikuti kegiatan **Zoom Silaturahmi Kebangsaan bersama Tokoh Agama**, yang diselenggarakan sebagai upaya penguatan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai keagamaan yang moderat.(22/12)
Kegiatan ini diikuti oleh 8 orang Napiter Lapas Permisan dan dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara tersebut turut dihadiri oleh perwakilan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kasubsi Bimkemaswat serta Pamong/Wali Napiter yang secara langsung mendampingi jalannya kegiatan.
Silaturahmi kebangsaan ini menghadirkan *KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha)* sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, Gus Baha menyampaikan materi keagamaan yang menekankan pentingnya pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin, toleransi, serta kecintaan terhadap tanah air sebagai bagian dari nilai keimanan. Penyampaian materi dilakukan dengan bahasa yang sederhana dan dialogis, sehingga mudah dipahami oleh para peserta.
Para Napiter tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut, terlihat dari keseriusan mereka menyimak materi serta keaktifan dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus pembelajaran untuk memperkuat pemahaman keagamaan yang sejalan dengan nilai kebangsaan dan persatuan.
Perwakilan BNPT menyampaikan bahwa kegiatan silaturahmi kebangsaan ini merupakan bagian dari program deradikalisasi yang bertujuan membangun pola pikir moderat, menumbuhkan rasa nasionalisme, serta mendorong proses reintegrasi sosial bagi Napiter.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para Napiter Lapas Permisan dapat semakin terbuka dalam menerima nilai-nilai kebangsaan, meningkatkan kesadaran beragama yang damai, serta mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik ketika kembali ke tengah masyarakat.
