INTAN JAYA - Di tengah pesona alam pedalaman Papua, terjalin kehangatan yang tak terduga. Personel Pos Engganengga dari Satgas Pamtas RI–PNG Mobile Yonif 113/Jaya Sakti tak hanya menjalankan tugas pengamanan, namun juga merajut kedekatan emosional dengan masyarakat Kampung Engganengga, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya. Sebuah undangan sederhana untuk menikmati secangkir kopi bersama di kediaman salah seorang warga, Minggu (14/12/2025), menjadi jembatan kokoh yang menghubungkan hati para prajurit dengan penduduk lokal.
Momen akrab itu bermula dari niat tulus seorang warga yang mengundang para prajurit untuk singgah. Tanpa ragu, tawaran itu disambut hangat. Aroma kopi yang menguar sembari air disiapkan, menciptakan suasana kekeluargaan yang kental. Di bawah atap sederhana, percakapan mengalir lancar, merangkum cerita kehidupan sehari-hari, kekayaan adat istiadat, hingga harapan-harapan terpendam masyarakat.
Kapten Inf Rizki Hidayatullah, S.T.Han, selaku Komandan TK Engganengga, memandang kegiatan ini sebagai fondasi penting dalam misi mereka.
“Melalui kegiatan sederhana seperti ngopi bersama, kami bisa lebih dekat dan memahami kehidupan masyarakat secara langsung. Kami ingin Satgas hadir sebagai bagian dari keluarga besar Kampung Engganengga, sehingga terbangun rasa saling percaya dan kebersamaan, ” ujarnya.
Ucapan terima kasih dan apresiasi mendalam datang dari Apinel Wandagau, Kepala Suku Kampung Engganengga yang berusia 52 tahun. Ia merasakan ketulusan dan kepedulian yang terpancar dari kehadiran para prajurit TNI yang mau berbaur.
“Kami berterima kasih kepada bapak-bapak TNI dari Pos Engganengga. Mereka sudah kami anggap sebagai keluarga. Kebersamaan ini membuat kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga hubungan baik ini terus berlanjut, ” ungkapnya dengan senyum tulus.
Melalui jalinan komunikasi sosial yang terbangun secara alami dan penuh keakraban ini, Satgas Yonif 113/Jaya Sakti kian memantapkan perannya sebagai mitra dan sahabat sejati bagi masyarakat Kampung Engganengga, memperkuat sinergi yang harmonis dan berkelanjutan di wilayah pedalaman Papua.
