Pagar Laut Tangerang Runtuh, Membuka Jalan Menuju Keindahan Tersembunyi

Sumberinformasi.com Assalamualaikum semoga hari ini menyenangkan. Pada Saat Ini mari kita bahas tren No Category yang sedang diminati. Catatan Mengenai No Category Pagar Laut Tangerang Runtuh Membuka Jalan Menuju Keindahan Tersembunyi Pastikan Anda menyimak hingga bagian penutup.

Pagar Laut Tangerang Dibongkar, PSDKP Sambut Baik

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pung Nugroho Saksono, menyambut baik rencana pembongkaran pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang. Ia menyatakan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat proses pembongkaran.

600 Personel TNI AL Bantu Pembongkaran

Sebanyak 600 personel TNI Angkatan Laut (AL) bersama warga Tanjung Pasir, Tangerang, Banten, membongkar pagar laut sepanjang lebih dari 30 km yang sebelumnya disegel oleh KKP. Pembongkaran dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Utama AL (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto.

Polemik Pagar Laut

Polemik pagar laut berawal dari laporan masyarakat terkait pembangunan pagar di pesisir Tangerang pada 14 Agustus 2024. KKP kemudian menyegel pagar laut tersebut karena tidak mengantongi izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL).

Dugaan Maladministrasi

Ombudsman RI sedang mendalami dugaan maladministrasi dalam pemagaran laut. Pihak Ombudsman juga menyebutkan adanya hitungan sementara kerugian nelayan sebesar Rp 9 miliar.

Struktur Pagar Laut

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menjelaskan bahwa pagar laut di Tangerang terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Pagar tersebut terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Paku Haji.

Alasan Pembongkaran

Pembongkaran pagar laut dilakukan atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Brigjen Harry Indarto menegaskan bahwa kepentingan akses para nelayan melaut menjadi pertimbangan utama.

Pembangunan Pagar Laut

Koordinator JRP Sandi Martapraja mengklaim bahwa pagar laut tersebut dibangun oleh masyarakat setempat untuk mencegah abrasi. Ia menyebut sumber dana pembangunan berasal dari swadaya masyarakat.

Penyelidikan KLH

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) sedang menyelidiki fakta-fakta di balik pemagaran area laut. KLH juga mengkaji kerusakan baku mutu laut untuk memberikan sanksi kepada pelaku, baik administrasi maupun pidana.

Itulah informasi komprehensif seputar pagar laut tangerang runtuh membuka jalan menuju keindahan tersembunyi yang saya sajikan dalam no category Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca selalu berinovasi dan jaga keseimbangan hidup. silakan share ini. Terima kasih