TOBA-Sejumlah pengusaha hotel, cafe, restoran dan pengelolah obyek wisata dibibir pantai di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba mengeluhkan naiknya permukaan air danau beberapa bulan belakangan ini.
“Naiknya permukaan air danau Toba ini sudah terjadi sejak Desember 2024 hingga tahun 2025 dan tahun ini paling tinggi naiknya, hingga airnya sampai ke lantai restoran kita, ”ujar salah seorang pelayan restoran dan hotel purnama Aldo, Sabtu (1/3/2025).
Aldo juga mengatakan, naiknya permukaan air Danau Toba sampai ke lantai restoran Jelas sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, sebab mereka (pengunjung) kuatir air akan naik lebih tinggi lagi,
Setiap hari libur, cafe restoran mereka tak pernah sepi pengunjung. Karena tempat ini sangat strategis, sambil menikmati segelas kopi dan makanan dapat menikmati luasnya permukaan danau serta semilir angin yang sejuk.
“Namum setelah permukaan air danau toba ini mengalami kenaikan, jumalah pengunjung menurun drastis dan semoga kondisi ini segera berakhir, agar omset dapat pulih seperti semula, "kata salah seorang pelayan restoran dan hotel purnama di Balige
Sementara, pihak Restoran Damar Toba mengaku tidak terlalu terdampak dengan kondisi permukaan danau. Karena mereka telah mengantisipasi dari pengalaman sebelumnya.
"Permukaan air danau hampir setiap tahun naik. Kita telah menaikkan joglo setinggi dua meter, dan saat ini permukaan air di bawah joglo kita sekitar 38 centimerer, " ucap Duty Manager Damar Toba, Yanri Sirait
Lanjutnya, akibat dari keadaan ini pengunjung kita, hanya tidak puas saja karena tidak dapat bersantai sambil menikmati sajian diatas Danau Toba hasil letusan Gunung Toba yang maha dahsyat puluhan ribu tahun lalu.
"Terpaksa kita alihkan lebih ke darat. Sebab pengunjung kita merasa terganggu dengan hempasan ombak air, terlebih saat menjelang sore ombak besar bisa mencapai ke lantai joglo kita, " tuturnya sembari berharap kondisi ini segera berakhir
Salah seorang pengelola pantai di obyek wisata pasir putih Parparean menyampaikan, sejak dibangun pemerintah taman, jogging track dan gajebo, minat pengunjung semakin bertambah apalagi saat hari libur seperti ini hari minggu,
Akan tetapi setelah permukaan air danau toba ini mengalami kenaikan, kunjungan wisatawan ke obyek wisata pasir putih Parparean menurun. Kami berharap pemerintah Kabupaten Toba maupun pusat segera mengatasi naiknya permukaan air danau toba ini, ”harapnya