Sukabumi, - Langit Muara Citepus berubah jadi kanvas harapan. Dalam semarak Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155, Festival Layangan Tradisional bukan sekadar hiburan—ia menjadi simbol kebangkitan budaya, ekonomi rakyat, dan semangat komunitas yang terus menyala. Ribuan warga berkumpul, menyaksikan layangan-layangan hias menari di udara, membawa pesan kebersamaan dan kreativitas lokal, Sabtu, 13 September 2025.
Menutup acara dengan penuh apresiasi, Anggota DPR RI Iman Adinugraha menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi:
“Terima kasih wakil bupati Sukabumi yang sudah menutup Festival layang-layang. Semoga agenda ini bisa menjadi event tahunan guna menarik wisatawan ke Sukabumi terutama wisata laut. Terima kasih pemuda BLADES yang sudah sukses menyelenggarakan acara dan selamat untuk para juara, ” Ucap Iman Adinugraha.
Pernyataan Iman menjadi penegas bahwa festival ini bukan hanya soal tradisi, tapi juga tentang arah baru Sukabumi. Komunitas BLADES yang menjadi motor penggerak acara, kini bangkit kembali dan siap menjadi ruang kreatif yang adaptif terhadap zaman. Dukungan konkret pun diberikan:
“Blades itu sudah ada sejak saya kecil, dulu Blades ini di Palabuhanratu yang menghidupkan olahraga, seni, dan budaya. Nah sekarang berkumpul lagi dan hidup lagi, ” ucapnya. “Alhamdulillah saya dorong Blades ini dapat bantuan dari kementerian 200 juta, ” tambahnya.
Tak hanya soal layangan, Iman juga menyoroti pentingnya dukungan nyata bagi pelaku UMKM lokal:
“Saya tadi sudah bicara dengan Pak Wabup kalau bisa pemerintah daerah menyiapkan tempat berjualan untuk UMKM, tidak harus megah… Ada UMKM Abon ikan, Kripik, Cireng, dan lainnya… kadang-kadang mereka itu nggak punya tempat jualan, ” terangnya.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, yang hadir langsung di lokasi, menyambut semangat ini sebagai momentum strategis bagi Palabuhanratu:
“Palabuhanratu itu harus berkembang, harus maju… Apalagi ini juga kota pariwisata, maka wisatanya, pariwisatanya harus kita bikin enak… Potensinya sangat luar biasa bahkan ada selancar internasional, ” tegasnya. “InshaAllah tahun depan akan menjadi di mana Blades Sukabumi ini masuk dalam event rutinan tiap tahun, ” harapnya.
Dari Muara Citepus, Sukabumi menerbangkan harapan. Layangan menjadi simbol arah baru, Blades menjadi motor kebangkitan, dan semangat Sukabumi Mubarokah terus melaju—dari langit yang penuh warna hingga tanah yang penuh harapan.
